Salin Artikel

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan, pelat khusus “ZZ” akan terhindar ganjil-genap apabila mendapat pengawalan.

Hal ini disampaikan Yusri dalam paparannya pada rapat koordinator teknis (rakornis) Polisi Militer (Pom) TNI dan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2024).

“Pertanyaannya sekarang, apakah nomor khusus ini bebas ganjil genap? Tidak. Kalau nomor khusus hari ini ganjil, terus dia punya nomor genap, tetap ditindak,” kata Yusri.

“Kapan nomor khusus ini yang ganjil genap tidak berlaku? Untuk pejabat yang setiap pergerakannya dilakukan dengan pengawalan,” ujar dia.

Yusri mencontohkan pelat khusus yang digunakan Panglima TNI berkode ‘ZZT’.

“Panglima TNI pakai ‘ZZT’ lalu dikawal, beliau punya ganjil, tapi hari ini genap, boleh. Berarti urgensi. Yang lain? Tetap ditindak,” ucap Yusri.

Adapun pelat khusus berkode “ZZH” digunakan untuk kendaraan dinas pejabat pemerintahan, kode “ZZP” untuk kendaraan dinas pejabat Polri, kode “ZZT” untuk kendaraan dinas pejabat Mabes TNI.

Kemudian, kode “ZZD”, “ZZL”, dan “ZZU” masing-masing untuk kendaraan dinas pejabat mabes TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Dalam kesempatan itu, Yusri juga mengungkap ada jasa pemalsuan pelat khusus “ZZ” bertarif.

“Teman-teman tahu berapa dijual STNK sama pelat nomor? Yang paling murah Rp 55 juta, paling mahal Rp 100 juta, berlaku satu tahun. Yang pakai mobilnya mobil harganya Rp 5 miliar, Land Rover yang baru,” ujar Yusri.

Bahkan, lanjut dia, pemalsuan pelat khusus itu biasanya diregistrasikan pada motor.

“Setelah saya cek nomor register STNK ini, ini register motor Mio. Mobilnya Land Rover harga Rp 5 miliar,” kata Yusri.

Sebelumnya, Korlantas Polri telah mengubah pelat nomor khusus dari “RF” ke “ZZ” untuk pejabat tingkat eselon 1 dan 2. Itu berlaku sejak September 2023.

https://nasional.kompas.com/read/2024/05/02/18351051/korlantas-sebut-pelat-khusus-zz-terhindar-ganjil-genap-jika-dikawal

Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke