Salin Artikel

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai, kabinet periode mendatang juga akan diisi oleh orang-orang di luar partai yang dekat dengan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Representasi dari sisi kekuatan politik. Nanti ada jatah Jokowi, ada jatah Prabowo sekian alias partai Jokowi ada partai Prabowo,” kata Hanta dalam tayangan I NI LUH di YouTube Kompas TV, seperti diizinkan dikutip pada Rabu (1/5/2024).

Hanta mengistilahkan orang dekat Prabowo dan Jokowi dengan sebutan partai. Namun, ia menyebut orang dekat tersebut tidak harus dari partai politik.

Salah satu nama orang dekat Prabowo yang diprediksi menjadi menteri di era Prabowo-Gibran adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan. Tidak harus Gerindra. Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo,” ujar Hanta.

“Jadi ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya. Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” kata dia.

Sementara itu, untuk nama-nama orang dekat dari Jokowi yang kemungkinan menjadi menteri di era Prabowo-Gibran ada sejumlah menteri yang menjabat, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Untuk orang dekat Jokowi yang kini tidak menjabat tetapi berpotensi menjadi menteri di pemerintahan selanjutnya adalah eks politikus PDI-P Maruarar Sirait.

“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi. Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi. Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur dia.

Jika Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan masih ingin menjabat, kemungkinan juga akan kembali menjadi menteri.

Sebab, Luhut adalah orang yang dekat dengan Jokowi dan Prabowo. Akan tetapi, menurut Hanta, hal ini tetap bergantung dengan keinginan Luhut.

“Kan Pak luhut mengatakan akan pensiun. Ini saya kira bergantung pada Pak Luhut juga,” ucap dia.

Menurut Hanta, jika Luhut pensiun, ada juga kemungkinan ia menitipkan nama menggantikannya penggantinya untuk menjadi menteri.

“Jadi saham politiknya Pak Luhut ganti orang dugaan saya, kalau Pak Luhut enggak mau ambil ada titipan Pak Luhut,” kata dia.

Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.

Begitu juga dengan posisi menteri strategis yang berkaitan menguasai hajat hidup rakyat, misalnya Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta Mensesneg.

“Jadi yang ini saya kira tidak sembarangan dikasih ke partai, sekedar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN. Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo,” ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/05/01/18494121/orang-dekat-prabowo-jokowi-diprediksi-isi-kabinet-sjafrie-sjamsoeddin-dasco

Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke