Salin Artikel

Hari Kartini 2024, Fahira Idris Jelaskan Makna Penting Kolaborasi untuk Tumbuhkan Pemimpin Perempuan

KOMPAS.com – Pada momentum peringatan Hari Kartini 2024, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris menyebut, perempuan Indonesia harus terus berkolaborasi dan berjuang bersama dalam meningkatkan kapasitas serta menguatkan karakter.

Fahira menjelaskan, kolaborasi ini penting dilakukan agar semakin banyak calon pemimpin perempuan yang lahir, baik pada lembaga-lembaga formal di luar struktur pemerintahan maupun di lembaga legislatif dan eksekutif pada semua tingkatan.

“Penting bagi perempuan untuk terus berkolaborasi menumbuhkan sebanyak mungkin calon pemimpin perempuan yang akan menempati posisi strategis di berbagai institusi,” tutur Fahira melalui siaran persnya, Senin (22/4/2024).

“Kepemimpinan perempuan di berbagai institusi ini penting untuk membuka jalan pembangunan inklusif gender sehingga perempuan dengan kapasitasnya mampu mempengaruhi pengambilan keputusan di semua tingkatan,” lanjutnya.

Ia berpendapat, hadirnya para pemimpin perempuan dapat berpengaruh dalam mempercepat serta memastikan setiap orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan memiliki kesempatan yang setara untuk berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

“Semua isu publik dimana kehidupan bertumpu mulai dari kesehatan, pendidikan, kesejahteraan anak, perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur, ketenagakerjaan, stabilitas harga bahan pokok, dan lainnya sangat terkait dengan perempuan,” ujar Fahira.

Fahira menerangkan, kolaborasi dalam menumbuhkan pemimpin perempuan memerlukan dukungan terutama oleh sesama perempuan. Di samping itu, penguatan kapasitas para calon pemimpin perempuan harus dimaknai sebagai peluang untuk memecahkan problem bangsa dan sebuah proses timbal balik yang saling menguatkan.

Ia berharap, kehadiran pemimpin perempuan melalui pendekatan pembangunan inklusif gender ini tidak hanya sekadar ikatan pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi juga dapat menjadi solusi berbagai problem bangsa.

“Semakin banyak perempuan menempati posisi strategis diharapkan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan yang menjadi hambatan pembangunan, seperti kesenjangan upah, akses ke pasar kerja, peluang kewirausahaan, atau kesenjangan akses terhadap sumber daya politik bisa lebih cepat diatasi,” paparnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/22/09570241/hari-kartini-2024-fahira-idris-jelaskan-makna-penting-kolaborasi-untuk

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke