Salin Artikel

Diisukan Jadi Calon Wakil Ketua Mahkamah Agung, Suharto: Penentuannya Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung (MA) RI, Suharto belum memastikan apakah akan maju sebagai calon wakil ketua MA Bidang Non-Yudisial.

Hal ini disampaikan Suharto menanggapi isu yang menyebutkan dirinya bakal maju sebagai calon wakil ketua MA.

Ia mengungkapkan, formulir pendaftaran Hakim Agung yang akan maju sebagai calon wakil ketua MA bakal dibuka pada Senin 22 Maret 2024.

"Tentang maju atau tidak untuk mencalonkan diri itu kepastian dan penentuannya baru besok Hari Senin," kata Suharto saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Suharto menjelaskan, setiap hakim agung mempunyai hak yang sama untuk dapat dipilih dan memilih wakil ketua MA.

Juru Bicara MA ini menegaskan, seluruh hakim agung di lembaga tertingi yudikatif ini bakal mengisi formulir jika ingin mendaftarkan diri sebagai calon wakil Ketua MA.

"Karena oleh panitia pemilihan semua atau setiap Yang Mulia Hakim Agung disediakan formulir untuk disikapi bersedia atau tidak bersedia dipilih," kata Suharto.

"Apabila Hakim Agung menyatakan bersedia dipilih maka berarti dia maju mencalonkan diri begitu mekanismenya yang ada dalam tata tertib," imbuhnya.

Diketahui, Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial kosong setelah Sunarto menggantikan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Andi Samsan Nangro yang pensiun.

Profil Suharto

Suharto menjadi Hakim Agung MA sejak tahun 2021. Ia dipercaya sebagai Juru Bicara pengadilan tingkat akhir itu sejak Januari 2023.

Sebelumnya, Suharto merupakan Panitera Muda Pidana Mahkamah Agung pada tahun 2016.

Ia juga pernah menjabat sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

Beberapa jabatan penting lain yang pernah diemban Suharto di antaranya Wakil Ketua Pengadilan Negeri Samarinda pada 2009-2010.

Kemudian, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 2010-201, dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2011-2013.

Suharto merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember tahun 1984. Ia menyandang gelar Magister Hukum dari Universitas Merdeka Malang tahun 2003.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/21/10343221/diisukan-jadi-calon-wakil-ketua-mahkamah-agung-suharto-penentuannya-besok

Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke