Salin Artikel

Kakorlantas Prediksi Sekitar 188.000 Kendaraan Akan Lewat Tol Japek Malam Ini

Angka tersebut adalah prediksi apabila banyak masyarakat yang menghiraukan imbauan pemerintah untuk menunda kepulangan.

"Ini kan perkiraan 188.000 malam ini ya, kalau himbauan WFH tidak dihiraukan, berarti ada 188.000 yang akan melewati pada hari ini dan malam nanti sampai dini hari," kata Aan di Km 70 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Senin sore.

Menurut Aan, kapasitas jalan tidak akan mencukup dengan perkiraan angka itu.

Namun, Korlantas Polri sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.

"Artinya, kalau 188.000 itu VCR sangat tinggi sekali, 0,9 sekian ya. Artinya apa? Kemungkinan per jamnya juga sudah melebihi 8.000 (kendaraan per jam)," ungkap dia.

Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan di antaranya perpanjangan area one way arah Jakarta di Km 70 sampai Km 47 Tol Jakarta Cikampek.

Sebagaimana diketahui, one way saat ini diberlakukan dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali.

Selain one way, Korlantas juga menyiapkan skema untuk mengalihkan kendaraan yang menuju Jakarta melalui jalur arteri.

"Akan mengeluarkan di exit-exit sebelum Cikatama, dikeluarkan lewat arteri. Tentu, kita kan punya counting (perhitungan) juga di arteri, itu tetap diperhatikan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi Senin (15/4/2024) malam.

"Nanti malam adalah puncak dari arus balik dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan," kata Kapolri di Km 70 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Senin.

Kapolri pun mengimbau pemudik yang belum pulang untuk menunda perjalanannya.

Terlebih, kata dia, pemerintah sudah memberikan potongan harga tarif jalan tol pada 17-19 April 2024.

Selain itu, khusus bagi ASN juga mendapat keringanan bisa bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 17 dan 18 April 2024.

"Mudah-mudahan bila memang tidak harus malam ini bisa memilih di hari berikutnya di hari yang sudah diberikan. Ini untuk membantu mengurai," ujar Kapolri.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/15/21102281/kakorlantas-prediksi-sekitar-188000-kendaraan-akan-lewat-tol-japek-malam-ini

Terkini Lainnya

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke