Salin Artikel

Tugaskan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar Selain Jakarta, Airlangga: Surveinya di Atas 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, Ridwan Kamil masih berpeluang kembali diusung di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2024.

Sebab saat ini survei elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat masih di atas 50 persen. Partai Golkar pun masih memberi penugasan kepada Ridwan Kamil dan belum menugaskan nama lainnya untuk Pilkada Jabar 2024.

"Survei-nya (elektabilitas Ridwan Kamil) di atas 50 persen," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

"Belum ada nama lain (selain RK untuk Pilkada Jabar)," katanya.

Diketahui, Golkar juga sudah memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

Di Pilkada DKI, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mendapat penugasan bersama dua kader Golkar lainnya, yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

Namun, Ridwan Kamil tidak hadir pada acara pengarahan untuk bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah di Kantor DPP Golkar pada Sabtu sore.

Terkait absennya Ridwan Kamil di acara itu, Airlangga menyebut yang bersangkutan sedang ada penugasan ke luar negeri.

"Ada tugas di luar negeri," kata Airlangga.

Sementara itu, meski Ridwan Kamil absen tetapi istrinya yakni Atalia Praratya hadir di DPP Golkar.

Atalia tampak mengikuti agenda pengarahan bersama para kader Golkar.

Usai acara pengarahan, Atalia menyampaikan bahwa dirinya masih direkomendasikan untuk Pilkada Kota Bandung.

"Belum tadi. Jadi kita masih sama seperti yang dulu surat perintahnya (untuk Kota Bandung). Jadi saya masih tetap di Bandung. Tapi kami masih membutuhkan survei dulu supaya menunjukkan bahwa kami betul-betul siap dan sanggup untuk maju nanti," jelasnya.

"Pak Ridwan Kamil juga masih sama seperti yang dulu. Jadi Kang Emil masih dua, di DKI dan satu lagi di Jawa Barat. Jadi mohon doanya ya," lanjut Atalia.

Ia pun menyampaikan alasan mengapa Ridwan Kamil tidak hadir di acara DPP Golkar.

Menurut Atalia, suaminya tersebut kini masih berada di luar negeri.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/07/07084971/tugaskan-ridwan-kamil-untuk-pilkada-jabar-selain-jakarta-airlangga-surveinya

Terkini Lainnya

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke