Salin Artikel

Kakorlantas: Jalur Arteri di Palimanan dan Karawang Sudah Dipadati Pemudik

Aan menyebut kendaraan yang banyak memenuhi daerah tersebut adalah kendaraan roda dua.

"Arteri sudah mulai padat, tadi kami pantau di Palimanan, kemudian di Karawang ini masih lancar cuma sudah mulai padat, terutama untuk sepeda motor," kata Aan di Command Center Km 29 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

"Untuk Gentong, Limbangan, Malangbong, Ini masih lancar," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas menyebut arus lalu lintas di sepanjang jalan Tol Trans Jawa masih lancar.

Oleh karena itu, pihak Kepolisian menunda penerapan skema one way (satu arah) dan contraflow (lawan arus) yang awalnya dijadwalkan dimulai per pukul 14.00 WIB hari ini.

"Jadi untuk sementara kita tidak melakukan rekayasa lalin terlebih dahulu. Untuk pembatasan tetap untuk pembatasan angkutan barang tetap dilaksanakan," tambah dia.

Menurut Aan, situasi serupa juga terjadi beberapa pelabuhan. Dia mengatakan situasi lalu lintas di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, masih lancar.

Meski memang sempat terjadi antrean truk buntut adanya pembatasan kendaraan angkutan barang, namun saat ini situasi sudah normal.

"Pelabuhan tadi malam, tadi malam memang ada (kepadatan) mungkin truk tiga sumbu ini kan mulai hari ini sudah dibatasi, ada volume yang meningkat sehingga harus antre menunggu kapal berangkat. Tapi sekarang masih normal masih longgar," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/05/16551981/kakorlantas-jalur-arteri-di-palimanan-dan-karawang-sudah-dipadati-pemudik

Terkini Lainnya

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke