Kapolri Prediksi 10,65 Juta Orang Mudik lewat Jalur Laut pada Lebaran 2024

"Terkait penyebrangan laut diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang," kata Kapolri di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Listyo Sigit pun meminta jajarannya mengantisipasi adanya anterian panjang di sekitar perbatasan.

Dia juga meminta jajarannya mengimbau masyarakat agar membeli tiket kapal secara daring.

"Pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan sesuai dengan jenis kendaraan," ujar dia.

Lebih lanjut, Listyo Sigit  mengatakan, jumlah pemudik tahun ini akan berkisar 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

Hal ini, menurut dia, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Listyo Sigit mengungkapkan, Polri dan stakegolder terkait telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan," kata Kapolri.

"Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir rawan longsor dan rawan gangguan Kamtibmas utamanya yang berada di jalur-jalur mudik," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, puncak arus mudik akan terjadi pada awal cuti bersama 8 April 2024.

"Perkiraan puncak arus mudik pada H-2, atau Senin 8 April 2024, awal cuti bersama," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (2/4/2024).

Muhadjir mengatakan, saat puncak arus mudik terjadi, diperkirakan 26,6 juta masyarakat atau sekitar 13,7 persen dari total prediksi pemudik, akan melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Sedangkan perkiraan puncak arus balik terjadi pada H+3 atau 14 April 2024. Diperkirakan 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total prediksi pemudik akan kembali ke tempat mereka.