Salin Artikel

Aksi Dukun di Ciputat Ketahuan saat Sang Istri Temukan Foto Tetangga yang Ditusuk-tusuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial H (67) ketahuan jadi dukun di Kampung Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, usai sang istri menemukan foto-foto yang ditusuk.

Menurut warga bernama Iman (59), istri H menemukan foto itu di lemari, usai diusir karena bercerai.

"Awalnya, H bercerai dengan istri pertamanya. Diusir lah istrinya, dan berniat untuk ambil barang-barang," ucap Iman saat ditemui di lokasi, Senin (11/3/2024).

Awalnya, Istri H menemukan ruangan yang mencurigakan. Isinya terdapat satu lemari yang menyimpan foto-foto beberapa warga yang ditusuk-tusuk.

Salah satunya, foto Iman juga ada di dalam lemari itu.

"Ada satu kamar yang tak pernah ia tahu. Dia lihat ada lemari di dalamnya foto tetangga-tetangga di situ. Ada foto saya juga," kata Iman.

Setelah mendengar itu dari istri H, Iman langsung menghubungi warga yang fotonya disimpan oleh H.

Mereka berniat menggerebek rumah H dan menanyakan maksud dari menyimpan foto-foto itu.

"Warga ramai-ramai lah ke sana. Keluarlah si H duduk bersama di saung. Kami tanya maksudnya apa warganya," ucap Iman.

Warga saat itu datang juga membawa polisi sebagai mediator. Setelah didesak, H mengakui perbuatannya untuk guna-guna warga.

"Dia bikin pernyataan bahwa itu perbuatan dia, dan tidak mau ulang kembali. Misalnya ada apa-apa H siap untuk tanggung jawab," tutur Iman.

Setelah itu, anak angkat H membisik ke Iman bahwa ayahnya juga mempunyai senjata api.

Iman pun kaget dan melaporkan hal itu ke polisi.

"Anaknya bilang ada senjata di situ. Masih ada polisi. Jadi laporan tuh. Langsung diperiksa sama polisi, ditemukan ada senjata api dan peluru," sebut Iman.

Menurut Iman, ada dua senjata api yang disimpan oleh H. Setelah menggeledah lebih dalam, polisi juga menemukan granat beserta peluru.

"Disitu digeledah lebih dalam dan ditemukan juga granat sama peluru banyak," tutur Iman.

Setelah menggeledah rumah H, tim Gegana pun ikut datang keesokan harinya.

Usai menggeledah lebih dalam, tim Gegana kembali menemukan peluru di rumah H.

"Besoknya ada gegana. Cek lagi. Akhirnya pas dilacak lagi masih ada peluru," tutur dia.

Dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Masih didalami penyidik," ungkap dia.

Sebelumnya, warga menggerebek rumah H yang diduga merupakan dukun di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (3/3/2024).

"Benar telah terjadi peristiwa warga mendatangi seseorang yang diduga dukun, dan setelah digeledah ditemukan ada puluhan foto yang ditusuk-tusuk," ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Krisna Hasiholan saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Wendi mengatakan, polisi menemukan senjata api (senpi), peluru, dan granat saat menggeledah rumah H.

"Di tempat kejadian berhasil diamankan seorang laki-laki dan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis revolver beserta beberapa butir peluru, satu pucuk senjata api defender dengan beberapa butir peluru," ungkap Wendi.

"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk pendalaman lebih lanjut," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/11/18035831/aksi-dukun-di-ciputat-ketahuan-saat-sang-istri-temukan-foto-tetangga-yang

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke