Salin Artikel

Dirjen Imigrasi Cek Kondisi Rumah Detensi di Kupang, Hanya 1 Ruang Tahanan yang Terisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengecek kondisi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rudenim merupakan tempat penampungan warga negara asing yang diduga melanggar aturan keimigrasian hingga tindak pidana.

Bentuknya seperti lembaga pemasyarakatan. Di Kupang, terdapat 11 kamar penahanan yang dijaga ketat.

Saat mengunjungi kamar penahanan itu, sejumlah tahanan telah dipukangkan ke negara mereka beberapa waktu sebelumnya. Di sana hanya tersisa seorang warga negara Afganistan.

Silmy lantas menanyakan kepada Kepala Rudenim (Karudenim) Kupang, Ma'mun mengenai tahanan tersebut.

"Apa kesalahannya ini?” tanya Silmy di Rudenim Kupang, Kamis (7/3/2024).

“Mengganggu kemananan dan ketertiban, dan tidak menghormati dan menghargai aturan Undang-Undang yang berlaku,” kata Ma’mun menjelaskan.

Ma'mun menuturkan, warga negara Afghanistan itu sudah delapan bulan mendekam di tahanan yang pihaknya jaga.

Melihat banyak kamar penahanan yang kosong, Silmy meminta fungsi Rudenim dimaksimalkan.

Ia juga meminta para pengungsi Afghanistan dan Pakistan di Lupang yang melanggar aturan bisa ditahan di Rudenim tersebut. Tujuannya, agar membuat efek jera.

Di Kupang memang terdapat ratusan pengungsi asal Afghanistan dan Pakistan tinggal di sejumlah titik. Mereka dibantu oleh International Organization for Migration (IOM).

Pada kesempatan itu, Silmy juga mendapati sarana dan prasarana di Rudenim Kupang terbatas dan di bawah standar.

Berdasarkan laporan Ma'mun, di Rudenim itu tidak tersedia ruang pemeriksaan dan ruang kerja yang terbatas.

Kemudian, beberapa kendaraan dinas Rudenim Kupang juga sudah berusia tua.

Silmy pun meminta Ma'mun mengajukan kebutuhan Rudenim Kupang, mulai dari perluasan gedung hingga peremajaan kendaraan dinas.

"Kita mesti antisipasi misal tahun ini soal luas gedung dan rumah. Kalau bisa yang fasilitas untuk kedinasan," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/08/21145471/dirjen-imigrasi-cek-kondisi-rumah-detensi-di-kupang-hanya-1-ruang-tahanan

Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke