Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Tanduk Banteng Tak Patah | Makan Malam Jokowi-Surya Paloh dan Suara Nasdem

JAKARTA, KOMPAS.com - Opini tentang performa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilu 2024 di tengah keretakan hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki posisi teratas berita terpopuler.

Menurut sang penulis, Andang Subaharianto, PDI-P masih bisa meraih suara tertinggi pada Pemilu 2024 di tengah kemelut politik antara mereka dengan Presiden Jokowi.

Bahkan partai berlambang banteng bermoncong putih itu kemungkinan akan mencetak 3 kali kemenangan berturut-turut (hattrick) sejak Pemilu 2014.

Sementara itu, Partai Nasdem menyatakan makan malam antara Presiden Jokowi dan sang Ketum Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024) tidak terkait dengan posisi politik mereka berdasarkan hasil penghitungan sementara suara pasca-Pemilu.

1. Tanduk Banteng Tak Patah

PISAH jalan politik antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ternyata tak berpengaruh pada perolehan suara PDIP. Tanduk banteng tak patah.

Banteng berpotensi menang tiga kali (hattrick) dan berpeluang kembali memimpin parlemen di Senayan.

Hitung cepat hasil Pemilu 2024 sejumlah lembaga survei (Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, LSI, Poltracking, Populi Center) menempatkan PDIP pada posisi tertinggi perolehan suara partai politik (parpol).

Partai asuhan Megawati itu mendapatkan suara 16,35 persen versi Litbang Kompas. Disusul Partai Golkar (14,63 persen), Partai Gerindra (13,51 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa (10,72 persen). Hanya empat parpol itu yang memperoleh suara dua digit.

Hasil tersebut memang berbanding terbalik dengan perolehan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP (bersama sejumlah parpol) berada pada posisi terendah. Pasangan nomor urut 03 itu hanya mendapatkan 16,31 persen versi Litbang Kompas.

Terpaut jauh dari pasangan nomor urut 01 (25,21 persen) dan nomor urut 02 (58,48 persen). Bahkan, terjadi pula di wilayah yang selama ini dikenal “kandang banteng”, seperti Jawa Tengah dan Bali. Perolehan suara PDIP tertinggi, sementara suara pasangan Ganjar-Mahfud kalah dengan Prabowo-Gibran.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan, keduanya makan malam bersama atas undangan Jokowi. Ia menampik pernyataan Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana yang menyatakan pertemuan itu merupakan permintaan Surya.

“Hal ini sekaligus meluruskan informasi bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi,” ucap Hermawi dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa pertemuan itu tidak membahas soal posisi politik Nasdem pada 2024-2029.

Ia menekankan, pertemuan keduanya merupakan hal yang biasa karena Nasdem masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Pertemuan itu bisa kita lihat pada perspektif bahwa Pak Jokowi dan Pak Surya itu dalam bagian koalisi Pak Jokowi 2019. Apa yang pernah saya dan Pak Surya sampaikan sebelumnya, bahwa komitmen-komitmen Nasdem akan mengawal pemerintahan sampai 2024,” papar Ali kepada Kompas.com.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/20/05000071/-populer-nasional-tanduk-banteng-tak-patah-makan-malam-jokowi-surya-paloh

Terkini Lainnya

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Nasional
Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Nasional
Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Nasional
KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke