Salin Artikel

Sekjen DPR: 19 Parlemen Negara IPU dan 3 Organisasi Internasional Pantau Pemilu 2024

KOMPAS.com - Gelaran Election Visit Program (EVP) di Bali mempertegas komitmen Indonesia terhadap kesepakatan Majelis Parlemen Se-ASEAN alias ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).

Adapun kesepakatan yang dimaksud adalah setiap negara yang sedang melaksanakan pemilihan umum (pemilu) agar mengundang anggota AIPA untuk menjadi observer pemilu.

Lagi pula tidak hanya anggota AIPA yang diundang menjadi observer pemilu, anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) juga turut diundang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengatakan, parlemen-parlemen internasional yang tergabung dalam IPU, selalu mengundang Indonesia dalam setiap pemilunya,

"Maka kami undang kemarin sampai dengan 30 (parlemen) negara internasional, dan alhamdulillah yang hadir sekarang 19 negara plus ada 3 organisasi internasional untuk menyaksikan pemilu di Indonesia,” jelas Indra Iskandar dalam siaran persnya.

Hal tersebut dikatakan Indra di sela sesi Focus Group Discussion (FGD) terkait sistem dan penyelenggaraan pemilu 2024, di Denpasar, Bali, Selasa (13/2/2024).

FGD ini sendiri, diisi oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2012-2017, Hadar Gumay; Ketua KPU 2017-2022, Arief Budiman; Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) 2022-2027, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi; Perwakilan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini dan para penyelenggara pemilu di Provinsi Bali.

Indra menjelaskan pada FGD ini pemateri menceritakan pengalaman mengelola kegiatan pemilu di Indonesia. Para delegasi dunia nampak sangat antusias terkait dengan kepemiluan di Indonesia.

“Saya kira inti dari diskusi dan pertanyaan-pertanyaan dari floor tadi, mereka sangat antusias, malah kami membatasi tadi pertanyaannya, sangat antusias sekali bagaimana melihat pemilu di Indonesia, termasuk beberapa aspek kerumitan, complicated-nya, itu mereka tanyakan,” terang Indra.

Indra menyampaikan bahwa gelaran EVP adalah sebuah momen penting bagi Indonesia untuk menunjukan bagaimana besar dan demokratisnya Indonesia di mata dunia.

“Jadi saya kira ini pengalaman untuk EVP ini adalah kesempatan saling bertukar pikiran dengan negara-negara anggota IPU dalam hal ini yang berkaitan dengan fungsi parlemennya,” ujarnya. 

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/13/19274011/sekjen-dpr-19-parlemen-negara-ipu-dan-3-organisasi-internasional-pantau

Terkini Lainnya

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke