Salin Artikel

Tanggal 13 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 13 Februari 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Radio Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 13 Februari 2024.

Hari Radio Sedunia

Tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Radio Sedunia. 

Hari Radio Sedunia diperingati untuk merayakan kehadiran radio di dunia ini. Radio merupakan salah satu media massa yang bertahan hingga saat ini.

Hari Radio Sedunia diputuskan diperingati setiap tanggal 13 Februari oleh UNESCO pada tahun 2011.

Tanggal ini dipilih oleh direktur jenderal UNESCO karena merupakan tanggal ulang tahun badan penyiaran internasional PBB yang didirikan pada tanggal 13 Februari 1946.

Meskipun mayoritas menggunakan radio untuk mendengarkan musik. Namun tidak dipungkiri bahwa manfaat radio terhadap komunikasi dengan masyarakat juga berperan besar. 

Merujuk pada National Today, Pria Italia bernama Guglielmo Marconi yang membuktikan kelayakan komunikasi melalui radio. Dia mengirim dan menerima telegram melalui sinyal radio pertama dalam sejarah dari Italia pada tahun 1895.

Penyiaran melalui radio menjadi digital pada tahun 1994, ketika radio streaming dimulai melalui internet. 

Indonesia sendiri juga mengenal radio dari zaman sebelum kemerdekaan. Ketika itu Belanda memperkenalkan teknologi radio di Hindia Belanda.

Lalu pada 1923, stasiun radio pertama kali beroperasi dengan nama Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM).

Hari Cinta Diri Internasional 

Tanggal 13 Februari juga diperingati sebagai Hari Cinta Diri Internasional atau yang dikenal dengan International Natural Day. 

Hari Cinta Diri Internasional ini bertujuan untuk mendorong banyak individu untuk melepaskan keraguan diri dan merangkul diri alami mereka dengan cara mencintai diri sendiri.

Hari ini didirikan oleh Love Your Natural Self Foundation. Tepatnya oleh Sanah Jivani, pendiri dan CEO dari Love Your Natural Self Foundation. 

Saat ia masih kecil, Sanah divonis mengidap Alopecia Universalis yang membuatnya menjadi banyak kehilangan rambut indahnya alias rontok.

Sanah mulai tidak percaya diri dan membenci dirinya sendiri. Menyadari bahwa pola kebencian pada diri sendiri ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus, Sanah mulai memikirkan bagaimana caranya menerima kekurangan dan mencintai diri. 

Sanah kemudian ingin agar orang lain yang merasakan hal serupa bisa kemudian merubah pola pikir dan mencintai diri sendiri.

Tujuan merayakan sehari menjelang Hari Valentine adalah agar bisa belajar mencintai diri sendiri dibanding orang lain.

Hari Berciuman

Jika ada Hari Berpelukan maka ada Hari Berciuman. Hari ini dirayakan khusus di Amerika Serikat. 

Hari Berciuman atau Kiss Day merupakan budaya di sana yang diperingati setiap tanggal 13 februari. Tepatnya sehari sebelum valentine.

Meskipun terkesan erotis namun ciuman dapat mengungkapkan kasih sayang yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Ciuman dianggap sebagai cara sempurna untuk mewakili perhatian dan kasih sayang Anda.

Meski begitu, Hari Berciuman ini tidak hanya dirayakan oleh sepasang kekasih atau suami istri namun juga kepada orang-orang terdekat. Seperti mencium anak juga merupakan hal yang umum untuk menunjukkan kasih sayang.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/12/23000021/tanggal-13-februari-2024-memperingati-hari-apa-

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke