Salin Artikel

Cerita Ketegasan Kakek Buyut Saat Jadi Anggota DPR, Cak Imin Berseloroh Belum Pernah "Walk Out" di Parlemen

Hal itu diceritakan Muhaimin usai berziarah ke makam KH Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada Senin (12/2/2024).

Menurut pria yang karib disapa Cak Imin tersebut, kakek buyutnya itu memiliki sikap tegas dan konsisten terhadap prinsip.

Oleh karena itu, Cak Imin mengungkapkan, KH Bisri Syansuri dahulu kerap melakukan walk out (meninggalkan rapat) di DPR ketika ada prinsip yang bertentangan dengan keyakinan dan logikanya.

Dia menyebut bahwa keteguhan sikap KH Bisri merupakan panutan baginya.

"Kita hari ini mengambil spiritnya mbah Bisri Syansuri, kakek buyut saya. Apa itu? Yaitu ketegasan bersikap. Memiliki keteguhan prinsip, tidak pernah bergeming. Bahkan, ketika beliau menjadi anggota DPR berkali-kali walk out, tidak pernah mau menyetujui jika (ada) beberapa prinsip yang sekiranya bertentangan dengan keyakinan dan logika," ujar Cak Imin.

Namun, dia mengakui justru belum bisa melakukan hal serupa, yakni walk out selama menjadi anggota DPR.

Meski demikian, Cak Imin berharap keteladanan sikap KH Bisri Syansuri tetap bisa menginspirasinya di masa depan.

"(Saya) Cicitnya ini malah belum pernah walk out ini," kata Cak Imin sambil berkelakar.

"Keteladanannya adalah keberanian sikap untuk mengambil keputusan dengan tanpa kompromi. Moga-moga saya bisa meneladani keteguhan, keyakinan, dan keberanian dalam bersikap," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Selain mengunjungi makam KH Bisri Syansuri, Cak Imin berziarah ke makam KH Wahab Hasbullah dan makam ayahandanya yakni Muhammad Iskandar yang juga masih berada di Denanyar, Jombang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga sowan ke rumah ibundanya Mohasonah Iskandar.

Untuk diketahui, KH Bisri Syansuri merupakan seorang ulama dan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang ahli di bidang fikih (hukum Islam).

Di pondok pesantrennya itu, KH Bisri membuat gebrakan baru dengan membuka kelas khusus bagi siswa perempuan.

Selain aktif di bidang keagamaan, KH Bisri juga terjun ke dunia politik dan dikenal sebagai salah satu tokoh pejuang Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkawinan pada masa awal Orde Baru.

KH Bisri pun pernah menjabat sebagai wakil Rais 'Aam dan Rais 'Aam NU sejak 1972 hingga akhir hayatnya.

Dia juga terjun ke dunia politik, diawali dengan menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) mewakili Masyumi, menjadi anggota Dewan Konstituante, dan menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian, hasil Pemilu 1971 mengantarkannya kembali duduk sebagai anggota DPR RI dari NU. Tidak lama setelah itu, pemerintahan Orde Baru mempunyai Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkawinan.

KH Bisri dan NU menolak RUU tersebut karena isinya terlalu jauh dengan ketentuan-ketentuan agama Islam.

Setelah mengalami proses perundingan yang sangat ketat dan alot, KH Bisri Syansuri berhasil menuntut perubahan atau penghapusan RUU Perkawinan pada masa awal Orde Baru.

Perjuangannya berhasil menghapus atau mengganti sekitar 10 pasal RUU Perkawinan.

KH Bisri Syansuri wafat pada 25 April 1980 di usia 93 tahun. Makamnya terletak di kompleks Pesantren Denanyar, Jombang.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/12/16143491/cerita-ketegasan-kakek-buyut-saat-jadi-anggota-dpr-cak-imin-berseloroh-belum

Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke