Salin Artikel

Kampanye Terakhir 3 Paslon: Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran di Jakarta, Ganjar-Mahfud di Jateng

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 memasuki hari-hari terakhir. Dimulai pada 28 November 2023 lalu, masa kampanye akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Menutup masa kampanye, tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024 akan menggelar kampanye akbar di wilayah yang berbeda-beda.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan menggelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, juga bakal menyelenggarakan kampanye di Jakarta, namun lokasinya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Sementara, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan menutup kampanye di Solo dan Semarang, Jawa Tengah. Berikut perinciannya:

Anies-Muhaimin

Kampanye akbar Anies-Muhaimin yang rencananya digelar di JIS bertajuk “Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah”. Kampanye hari terakhir ini bakal berlangsung pada Sabtu (10/2/2024) selama pukul 07.00-12.00 WIB.

Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (Amin) mengeklaim bahwa hingga Kamis (8/2/2024) pagi, situs e-tiket kampanye akbar telah diakses oleh 15 juta orang. Adapun situs e-tiket tersebut mulai dibuka pada Rabu (7/2/2024) siang.

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus, memastikan, tiket kampanye akbar Anies-Muhaimin gratis. Tiket hanya sebagai media manajemen massa dan mengukur animo masyarakat.

Ia menyebut, semua warga boleh datang ke kampanye akbar Anies-Muhaimin, termasuk yang tidak memiliki tiket. Namun, tempat duduk di arena JIS akan diprioritaskan untuk mereka yang sudah memiliki tiket.

“Kita enggak perlu mempermasalahkan tiket, yang penting datang lebih pagi lebih baik, semua akan diwadahi,” kata Syaugi dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Amin, Jakarta Pusat, Kamis.

Syaugi menjelaskan, JIS mampu menampung 82.000 orang di area tribun yang menggunakan kursi. Sementara, lapangan JIS berkapasitas 10.000 orang.

Jika area dalam JIS sudah penuh, massa yang datang ke kampanye akbar akan diarahkan ke area luar JIS, yakni di sekitaran Jalan Benyamin Sueb dan Danau Sunter. Di luar arena JIS, telah disiapkan sedikitnya tiga layar berukuran besar.

Syaugi mengatakan, kampanye akbar Anies-Muhaimin akan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, bukan hanya elite partai politik pendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu.

“Mari kita songsong di kampanye terakhir, 10 Februari, untuk menyuarakan gerakan rakyat, gerakan perubahan. Insya Allah di tanggal tersebut kita bisa meng-Amin-kan Jakarta,” tutur Syaugi.

Prabowo-Gibran

Sementara, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengeklaim bahwa 500.000 orang bakal menghadiri kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada Sabtu (10/2/2024).

"Estimasi orang yang datang, yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang sudah daftar," kata Nusron dalam jumpa pers, Kamis (8/2/2024).

Nusron mengatakan, pihaknya tidak menyediakan tiket masuk untuk acara kampanye akbar. Namun, ia menekankan agar semua pihak tertib aturan, termasuk, tidak membawa anak-anak ke arena kampanye.

"Ini adalah paket kegiatan kampanye, bukan konser, bukan pesta biasa, tapi ada unsur kampanye, sesuai undang-undang pemilu bahwa kampanye tidak boleh menyertakan anak-anak," ujarnya.

Selain elite partai politik, acara ini rencananya dihadiri oleh sejumlah selebritis dan influencer Tanah Air, termasuk grup musik besutan kader Gerindra Ahmad Dhani, Dewa 19, bersama Ari Lasso dan Marcello Tahitoe.

Ganjar-Mahfud

Berbeda dari Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud akan menutup kampanye di Solo dan Semarang, Jawa Tengah. Kampanye terakhir pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu bertajuk “Hajatan Rakyat”.

Sebanyak 100.000 pendukung diprediksi bakal memadati Kawasan Ngarsopuro hingga Benteng Vastenburg, Kota Solo, pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, Sabtu (10/2/2024).

Dalam acara tersebut, akan ada kirab budaya yang mengantar Ganjar-Mahfud MD menggunakan 21 gerobak sapi. Kemudian, dilanjutkan dengan Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg.

Setelah itu, Ganjar-Mahfud akan diantar menggunakan mobil Jeep dari Benteng Vastenburg menuju Pintu Tol Klodran, Kabupaten Karanganyar, menuju Semarang.

Khusus di Benteng Vastenburg, acara akan dimeriahkan oleh sejumlah artis seperti NDX AKA, Nala Agatha, Lala Widi, Lady Rara serta anak aktivis 98 Wiji Tukul yakni Fitri Nganthi Wani.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan, kampanye terbuka pada hari terakhir ini dilakukan sebelum menuju ke Semarang, Jateng.

"Sebagai proses keberlanjutan, tapi di sisi lain. Secara personiltas Presiden rakyat. Ganjar Pranowo yang cocok, identik dan apa adanya datang dari rakyat. Selalu mendengar dari suara rkayat," katanya saat di Kota Solo, pada Rabu (7/2/2024).

Terpisah, Ketua Panitia Acara Her Suprabu mengatakan bahwa acara kampanye Ganjar-Mahfud tidak hanya dimeriahkan oleh elite dan kader partai banteng, tetapi juga simpatisan dan masyarakat umum.

"Kami tidak bisa membatasi karena mungkin dari masyarakat Soloraya ada yang datang karena mungkin tahu Bu Ketum Megawati (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) hadir. Dan ini benar-benar pesta rakyat," kata Her Suprabu.

Her pun mengimbau masyarakat yang datang mengikuti aturan yang berlaku. Mulai dari tidak membawa senjata tajam, mebawa minuman keras, dan patuh berlalulintas.

"Komitmen kami menjaga ketertiban bersama dengan sembilan ketentuan termasuk tidak berknalpot brong. Kita sudah menyiapan 2000 satgat membantu 16 titik Kota Surakarta. Untuk menghalau knalpot brong," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/09/12045641/kampanye-terakhir-3-paslon-anies-muhaimin-dan-prabowo-gibran-di-jakarta

Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke