Salin Artikel

Anggap Politik Dinasti Lumrah, Mahfud: Tapi Jangan Menukangi Konstitusi, yang Tak Punya Kapasitas Dicarikan Jalan

Meski demikian, ia menegaskan bahwa politisi yang sedang menjabat tidak boleh melanggar aturan agar keluarganya mendapatkan jabatan meski tidak punya kapasitas.

"Yang dilarang itu kalau direkayasa, orang tidak punya kapasitas untuk menjadi pejabat dicarikan jalan. Menukangi hukum, menukangi konstitusi, neror orang," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof! di Posbloc, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Mahfud menuturkan, sebuah keluarga yang anggotanya berkiprah di dunia politik merupakan hal yang lumrah terjadi di berbagai negara.

Ia mencontohkan, Mahatma Gandhi beserta keluarganya seperti Indira Gandhi, Rajiv Gandhi, dan Sonia Gandji bergantian mendapat jabatan penting di India.

Contoh lain, di Amerika Serikat terdapat keluarga Kennedy dan keluarga Bush yang anggotanya juga menduduki sejumlah jabatan penting.

Namun, ia menekankan bahwa para anggota keluarga tersebut memang memiliki kapasitas untuk mendapatkan jabatan, bukan karena mengakali aturan.

"Di mana-mana boleh, di Pakistan dulu Benazir Bhutto dengan ayahnya Ali Bhutto, tetapi anaknya tuh memang hebat-hebat, bukan karena dikatrol, bukan karena menukangi hukum," kata Mahfud.

Tudingan politik dinasti sering diarahkan kepada keluarga Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu terakhir.

Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjabat sebagai Wali Kota Solo dan tengah berkontestasi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pencalonan Gibran ini dianggap bermasalah karena ia berhak maju sebagai cawapres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin pamannya, Anwar Usman, mengubah ketentuan mengenai syarat pencalonan presiden dan wakil presiden.

Belakangan, Majelis Kehormatan MK menyatakan ada pelanggaran etik dalam pengambilan keputusan itu dan mencopot Anwar dari jabatan ketua MK.

Kemudian, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, adalah ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang terpilih sebagai ketum hanya berselang dua hari setelah dinyatakan bergabung ke aprtai tersebut.

Tak hanya itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution kini menjabat sebagai Wali Kota Medan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/08/08152151/anggap-politik-dinasti-lumrah-mahfud-tapi-jangan-menukangi-konstitusi-yang

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke