KSAU Resmikan Satuan Radar 221 Pacitan, Alutsista Penting TNI AU

Dalam sambutannya, Fadjar mengatakan bahwa peresmian radar medium range ini bagian dari upaya TNI melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Kebutuhan untuk memodernisasi alutsista, khususnya di bidang pertahanan udara sudah menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan nasional,” kata Fadjar, dikutip dari Youtube Airmen TV TNI AU, Jumat (2/2/2024).

KSAU menambahkan bahwa penempatan radar di Ngliyep ini berdasarkan kajian dari Mabes TNI AU.

“Selain untuk operasi pertahanan udara, radar ini juga untuk latihan operasi udara,” ucap Fadjar.

Fadjar juga mengatakan bahwa radar tersebut merupakan alutsista penting bagi TNI AU.

“Ini alutsista TNI AU yang penting dan juga mari kita kenalkan TNI AU kepada masyarakat Pacitan,” kata Fadjar.

Adapun radar RAT-31 DL/M ini merupakan produksi bersama PT LEN dan perusahaan asal Italia Leonardo S.p.A.

Radar ini termasuk kategori medium long range, mengusung teknologi tiga dimensi yang mencakup Range, Azimuth, dan Height dengan kemampuan pengawasan dan memiliki jangkauan hingga 400 kilometer serta ketinggian deteksi 30.500 meter.

Siaran pers Dinas Penerangan TNI AU menulis, radar ini diklaim dapat mendeteksi kehadiran peluru kendali (rudal) balistik dan telah dilengkapi perangkat untuk menghadapi peperangan elektronika.