RUTENG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo terkesan akan pesan yang disampaikan oleh Uskup Ruteng, Monsinyur Siprianus Hormat.
Uskup Siprianus berpesan bahwa sebagai pimpinan rohani, dirinya menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik.
Pesan itu disampaikan Uskup Siprianus saat menerima kunjungan Ganjar di kediamannya, Jumat (26/1/2024) siang.
"Kepemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan," kata Uskup Ruteng di hadapan Ganjar.
Ganjar mengaku mendengarkan dengan seksama pesan dari Uskup Ruteng.
Menurut Ganjar, pesan Uskup Ruteng begitu kontekstual dalam kondisi politik hari ini.
"Pesannya tadi menusuk jantung saya. Mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik itu ada kemanusiaan, ada moral, ada etika," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai, politik yang jauh dari moral justru tidak akan memiliki manfaat.
Oleh sebab itu, Ganjar mengaku akan mengingat betul pesan Uskup Ruteng untuk menjadi pemimpin yang bermoral dan beretika jika kelak terpilih pada Pilpres 2024.
"Publiklah tuan saya, rakyatlah tuan saya yang akan memilih. Maka dengan paksaan seperti apa pun, ketika rakyat sudah menentukan, tidak ada yang bisa memaksakan," tutur politikus PDI-P ini.
Sebelumnya, ramai-ramai sejumlah elite PDI-P mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal etika dan moral berbangsa.
Hal itu disampaikan elite-elite partai banteng moncong putih karena Jokowi belakangan menyampaikan bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak pada pemilu.
Salah satunya dari Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.
"Ini soal etik moral berbangsa. Itu sampai senior-senior orang-orang, tokoh-tokoh nasional yang sudah tua-tua ini semua yang memperjuangkan, ini kan prinsip bernegara," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Komarudin khawatir pernyataan presiden itu menimbulkan keruntuhan bangsa apabila dilakukan tanpa memerhatikan etika dan moral.
Terlebih, pesan Komarudin, pada Pilpres 2024, putra sulung Presiden Jokowi adalah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2.
"Saya jelaskan pertama dari aspek etika moral berbangsa ya, bangsa bisa runtuh kalau etika dan moralnya tidak ada," tegasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/26/14481761/dapat-pesan-soal-kepemimpinan-beretika-dan-bermoral-dari-uskup-ruteng-ganjar