Salin Artikel

Ganjar Puji Dr Radjiman Wedyodiningrat: Tidak Ada yang Instan Sama Sekali

NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengagumi salah satu kutipan pernyataan yang disampaikan oleh Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Ganjar menyampaikan itu saat mengunjungi Museum Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Kutipan Radjiman itu berbunyi "Disiplin Kunci Kebahagiaan Hidup", yang dipajang di museum itu.

"Tidak ada yang mustahil di dunia ini, dan tidak ada yang instan," kata Ganjar sembari tersenyum.

Ia kemudian kembali mengagumi bunyi kutipan selanjutnya yang berbunyi "peran keluarga".

"Dan peran keluarga sangat besar. Wah luar biasa ini," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengapresiasi Radjiman.

Saat ditanya terkait "instan" yang sempat dilontarkan di dalam museum, Ganjar mengatakan bahwa hal itu ia sampaikan untuk mengapresiasi proses yang dilalui Radjiman sebelum menjadi Ketua BPUPKI.

"Tidak ada instan sama sekali, karena ternyata pekerjaan dia pertamanya, adalah pengantar keluarga, putranya Dokter Wahidin saat sekolah," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, Radjiman mengajarkan kepada generasi selanjutnya untuk menerima setiap proses.

Ia lagi-lagi mengingatkan bahwa tidak ada yang instan dalam mencapai sesuatu.

"Dan cara belajar seperti itu ini anak yang penuh semangat ingin belajar dengan segala cara, berproses, prihatin," pungkas politikus PDI-P ini.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/18/13463331/ganjar-puji-dr-radjiman-wedyodiningrat-tidak-ada-yang-instan-sama-sekali

Terkini Lainnya

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke