Salin Artikel

Lawatan ke Luar Negeri Berlanjut, Presiden Jokowi Tiba di Hanoi

Ia diketahui terbang menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Manila, Filipina, hari ini.

Mengutip keterangan pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara disambut sejumlah pejabat negara Vietnam di tangga pesawat setibanya di Hanoi.

Mereka adalah Kepala Kantor Presiden Vietnam Le Khanh Hai, Duta Besar Vietnam untuk RI Ta Van Thong, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam To Anh Dung, Chairman of Ha Noi People’s Committee Tran Sy Thanh, dan Dirjen Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Vietnam Nguyen Viet Dung.

Lalu, Dirjen Departemen Urusan Luar Negeri Kantor Presiden Vietnam Nguyen Vu Ha Le, Direktur Asia Selatan Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Hung Tam, Duta Besar RI untuk Viet Nam Denny Abdi, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Hanoi, Kol. Laut (P) Dian Tri Hutanto.

Dari bandara, Jokowi segera menuju hotel tempatnya bermalam di Hanoi.

Di Hanoi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini diagendakan untuk bertemu sejumlah pemimpin Vietnam, yaitu Presiden Vietnam Võ V?n Th??ng, Perdana Menteri Vietnam Ph?m Minh Chính, hingga Presiden Majelis Nasional Vietnam V??ng ?ình Hu?.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan dari Manila menuju Hanoi yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto.

Kemudian, Dirjen Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/11/18441461/lawatan-ke-luar-negeri-berlanjut-presiden-jokowi-tiba-di-hanoi

Terkini Lainnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke