Salin Artikel

Berbekal Pengalaman Gubernur, Anies Siap Hadapi Debat Soal Keamanan dan Pertahanan Malam Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku siap menghadapi debat capres kedua yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Ia menyatakan sudah menguasai tema debat terkait dengan keamanan dan pertahanan, termasuk politik luar negeri karena pengalamannya saat memimpin DKI Jakarta.

“Selama ini kami banyak terlibat dalam pertemuan-pertemuan gubernur, wali kota sedunia. Saya sempat bertugas dalam asosiasi kota besar dunia namanya C40, sebagai wakil ketua steering commiteee,” ujar Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu.

Baginya, posisi itu membuat transfer informasi terjadi antar pejabat kota di dunia. Sehingga Anies memahami berbagai isu yang terjadi di negara tetangga.

Ia menganggap, semestinya masyarakat Indonesia memang aktif dalam pergaulan internasional. Sehingga tak hanya mengetahui informasi di dalam negeri.

“Jadi ketika berbicara tentang tataran global, maka Indonesia sudah seharusnya bukan sebagai penonton saja tapi hadir ikut mewarnai dan itulah sesungguhnya Indonesia dari dulu ya begitu,” ucap dia.

Ia menuturkan, sejak dulu para tokoh politik Tanah Air tak hanya dikenal di dalam negeri. Tapi juga dihargai di negara lain.

“Para pendiri republik ini bukan saja pribadi-pribadi yang dihormati di dalam negeri, tapi juga pribadi-pribadi yang namanya jadi rujukan di Asia, namanya jadi rujukan di dunia,” kata Anies.

“Jadi diskusi nanti tentu seru, apalagi tema ini sekarang sedang jadi banyak perhatian ya, dengan tema-tema dari persoalan di Eropa, persoalan di Timur Tengah sampai di Asia Tenggara,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/07/18191321/berbekal-pengalaman-gubernur-anies-siap-hadapi-debat-soal-keamanan-dan

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke