Salin Artikel

Mahfud: Jokowi Diramalkan "Game Over" Sebelum Pemilu 2019, Ternyata Menang

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan, dirinya dan Ganjar Pranowo tidak terlalu memikirkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei.

Ia pun mencontohkan Presiden Joko Widodo ketika hasil surveinya pada Pemilu 2019 lalu, dinilai tidak akan menang dari rivalnya saat itu, Prabowo Subianto. Namun kenyataannya, Jokowi menang atas Prabowo.

"Dulu juga kan pernah Pak Jokowi diramalkan kalah tahun 2019 oleh pen-survei yang sama. Sampai ada tulisan Jokowi game over dua minggu sebelum pemilihan tahun 2019," ujar Mahfud saat ditemui di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).

"Ternyata Pak Jokowi menang. Tahun 2019 survei-survei salah semua," sambungnya.

Menurut Mahfud, ketika lembaga survei mengeluarkan hasil survei yang hasilnya ternyata tidak sesuai dengan hasil akhir, mereka pasti menjawab, "itu kan potret hari itu, hari ini lain".

Maka dari itu, Mahfud enggan percaya penuh dengan hasil survei.

"Karena ada faktor lain," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, sebelum hari pencoblosan, rakyat biasanya menyembunyikan pemimpin pilihan mereka.

Dia menyebut pilihan rakyat bisa saja berubah secara tiba-tiba.

"Pada saat hari pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. Menurut hati nurani, 'saya ini yang cocok'. Biasanya berubah di hari itu," ucapnya.

Kemudian, Mahfud mengungkit kekalahan Fauzi Bowo di Pilgub DKI Jakarta 2012.

Hasil survei, kata Mahfud, menunjukkan Fauzi Bowo menang. Nyatanya, Fauzi Bowo kalah dari Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi ketika ditanya, 'anda kok surveinya salah'. 'Ya itu kan survei 2 minggu sebelumnya'. Kan gitu kan sama dengan yang sudah-sudah begitu kan. Di samping itu ada faktor Tuhan juga. Pasti kan negara berketuhanan Yang Maha Esa. Pasti tahu Tuhan itu Maha Pengatur, insya Allah memberi terbaik," kata Mahfud.

Sementara itu, Mahfud menegaskan dirinya dan Ganjar tidak resah dengan hasil survei terkini.

Dia menyebut pembuktian hasil survei baru akan terjadi pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Enggak resah. Sama sekali ndak resah. Saya cuman melihat, ‘kok ada orang resah ya’. Kalau saya sih ndak. Lihat saja nanti. Pembuktiannya kan pengadilan rakyat yang sesungguhnya tanggal 14 Februari, semua sekarang ya diam, diam," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/02/20333321/mahfud-jokowi-diramalkan-game-over-sebelum-pemilu-2019-ternyata-menang

Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke