Salin Artikel

TKN Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis Kurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Hamdan Hamedan mengatakan bahwa program makan siang gratis di sekolah mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, terutama bagi anak perempuan.

Pernyataan tersebut, sebut dia, merujuk pada hasil studi World Food Programme (WFP) pada 2017.

"Program makan siang gratis merupakan langkah strategis untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi,” ujar Hamdan kepada wartawan, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (28/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa laporan "State of School Feeding Worldwide 2022" dari WFP menunjukkan program program makan siang gratis di sekolah telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global, tersebar di setidaknya 76 negara.

Hamdan menambahkan bahwa program tersebut berhasil menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan dan mendorong kesejahteraan di 76 negara yang menerapkan program serupa.

"Di Indonesia pun terdapat peluang besar untuk meningkatkan (kesejahteraan),” imbuhnya.

Hamdan juga mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu 1997-2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melaksanakan program Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah yang berhasil menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa serta Bali.

Sejak 2005-2010, WFP meluncurkan program WFP School Feeding (Fortified Biscuit) di Indonesia dengan melibatkan sekitar 800.000 siswa di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Selatan (Sulsel), Aceh, dan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Dari program tersebut, Hamdan menjelaskan, WFP berhasil membuktikan bahwa setiap investasi sebesar 1 dollar dalam program itu mampu menghasilkan dampak ekonomi hingga sembilan kali lipat.

“Hal itu belum termasuk potensi penciptaan 1,8 juta lapangan kerja di Indonesia, sebuah angka yang tak dapat diabaikan," ucapnya.

Komitmen Prabowo–Gibran

Seperti diketahui, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo–Gibran berkomitmen untuk memberikan makan siang gratis bagi anak-anak di sekolah apabila terpilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Melalui salah satu program andalan tersebut, Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), menggerakkan ekonomi nasional, dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, pada awal Desember 2023, Prabowo mengungkapkan bahwa pemberian makan siang gratis telah menjadi salah satu program yang dianjurkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"PBB menyatakan bahwa program ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi tingkat kemiskinan, mengatasi masalah kekurangan gizi, dan stunting. Hal ini akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi kuat," ucap Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/28/16334381/tkn-prabowo-gibran-program-makan-siang-gratis-kurangi-kemiskinan-dan

Terkini Lainnya

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke