Salin Artikel

Pasca Debat Cawapres, Timnas Anies-Muhaimin Yakin Suara Pemilih Akan Bertambah

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Billy David yakin debat calon wakil presiden (cawapres) bisa menambah suara pemilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Ia menyebut, pesan-pesan yang disampaikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat bisa memberikan keputusan kepada pemilih yang masih ragu menentukan pilihan.

"Kita tetap optimis dengan debat ini bisa mengajak para teman-teman yang belum memutuskan, masyarakat yang belum memilih bisa membacanya kira-kira apa prioritas kita," kata Billy saat konferensi pers di Sekretariat Timnas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Dia mengatakan, Cak Imin dalam debat telah menyampaikan pesan yang sama dengan Anies, yaitu pesan perubahan.

Untuk itu, masyakarat yang merasakan kegelisahan yang sama bisa diyakini akan memilih Anies-Muhaimin.

"Pesan Gus Imin dalam debat itu kan tetap sama, tetap sebahasa dengan Pak Anies, tentang ada keadilan, kesetaraan dan bagaimana kegelisahan-kegelisahan masyarakat disuarakan oleh pasangan Amin," katanya.

Di tempat yang sama, jubir Timnas Anies-Muhaimin lainnya, Angga Putra mengatakan, isu krusial yang disampaikan Cak Imin dalam debat adalah tentang keadilan di sektor perpajakan.

"Tadi yang enggak boleh lupa juga ada beberapa substansi program yang disampaikan Gus Imin, kaitan dengan memajaki 100 orang terkaya, dan menurunkan pajak kelas menengah gitu kira-kira," ucapnya.

"Jadi kita yang pekerja biasa itu nanti akan dikurangi dan untuk menambalnya itu memajaki kira-kira itu 100 orang terkaya di indonesia yang menguasai 46 persen kekayaan seluruh rakyat, kira-kira gitu," sambung dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/23/06544931/pasca-debat-cawapres-timnas-anies-muhaimin-yakin-suara-pemilih-akan

Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke