RSUP tersebut merupakan rumah sakit keempat di IKN Nusantara. Dalam kesempatan itu, Presiden mengungkapkan rasa heran dengan banyaknya pihak yang ingin melakukan pembangunan RS di IKN.
"Hari ini kita groundbreaking lagi untuk RS Umum Pusat yang akan dibangun oleh pemerintah," ujar Jokowi dalam sambutan saat pelaksanaan groundbreaking, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Kepala Negara menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada tiga RS swasta yang melakukan groundbreaking di IKN. Ketiganya yakni RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada.
"Setelah ini sudah mengantri lagi tiga RS swasta (untuk groundbreaking). Saya enggak tahu di IKN ini kok berbondong-bondong orang mendirikan RS," kata Jokowi.
"Ini nanti mestinya kalau sudah jadi semuanya tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia, Singapura, Jepang, ke Amerika untuk (memeriksakan) kesehatannya," ujarnya lagi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap semua pemeriksaan kesehatan dan pengobatan nantinya bisa dilakukan di RS yang berada di IKN.
Terlebih, untuk RSUP yang dibangun pemerintah nantinya akan berkonsentrasi di pengobatan jantung dan stroke.
Oleh karenanya, ia diharapkan masyarakat yang berobat ke rumah sakit di IKN bisa cepat sembuh dengan dukungan situasi lingkungan yang hijau.
"Kalau kita melihat kehijauan di sini, oksigennya banyak, mestinya pikirannya senang, stroke-nya menjauh-lah. Menurut saya, (penyakit) jantungnya juga menjauh," kata Jokowi.
"Karena, suasananya di sini adalah suasana hijau, karena memang ke depan selalu saya tekankan pada siapa pun yang membangun di IKN gedungnya harus gedung hijau, green building, kemudian lingkungan yang hijau, lingkungannya juga harus lingkungan hijau," ujarnya lagi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/20/11461391/groundbreaking-pembangunan-rsup-jokowi-heran-banyak-yang-ingin-bangun-rumah