Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 10 Desember 2023 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari HAM Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 10 Desember 2023.

Hari HAM Sedunia

Setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia.

Setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda-beda. Melansir situs resmi PBB, tahun ini mengusung tema "Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua".

Adanya hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Permasalahan HAM mulai disorot ketika terjadinya Perang Dunia ke-II (1939-1945) yang memakan banyak korban jiwa.

Pada 1947 anggota Komisi Umum PBB kemudian merumuskan draft awal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan tanggal 10 Desember 1948 DUHAM diadopsi oleh Majelis Umum PBB.

Sempai beberapa tahun kemudian, hak asasi manusia menjadi lebih diakui dan lebih terjamin di seluruh dunia.

Hak asasi manusia menjadi topik utama yang dibicarakan. Hal ini terkait dengan masalah martabat dan kesetaraan hak setiap orang.

Hari Hak Asasi Hewan

Tidak hanya manusia, hewan juga memiliki peringatan Hari Hak Asasi Hewan. Bahkan hari tersebut diperingati bersamaan dengan Hari HAM Sedunia.

Hewan tidak bisa bicara dan komunikasi dengan manusia namun bukan berarti menjadi sesuatu yang tak dipedulikan hak nya.

Terbukti bahwa segolongan manusia menjadi pelaku utama yang telah membunuh dan menganiaya hewan demi keuntungan pribadi. 

Setelah ditetapkannya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada tanggal 10 Desember 1948, berbagai organisasi, asosiasi, dan individu dari seluruh dunia mulai menuntut agar deklarasi ini diperluas ke dunia hewan.

Pada tahun 1998 sebuah pernyataan resmi dikeluarkan untuk hak-hak hewan. Uncaged, yang merupakan organisasi perlindungan hewan, menciptakan Hari Hak-Hak Hewan Internasional untuk menyoroti semua jenis kekerasan terhadap hewan.

Hari Penyalaan Lilin Sedunia

Setiap tanggal 10 Desember juga diperingati sebagai Hari Penyalaan Lilin Sedunia. 

Peringatan ini diadakan untuk mengenang semua orang terkasih yang lebih dulu meninggalkan kita.

Hari ini dilatarbelakangi dengan kejadian pada tahun 1968. Simon Stephens, seorang pendeta di Rumah Sakit Coventry dan Warwickshire di Inggris mempertemukan dua kelompok orang tua yang berduka karena anaknya meninggal.

Pendeta Stephens berharap agar orang tuanya, Joe dan Iris Lawley, yang putranya Kenneth tewas dalam kecelakaan lalu lintas, serta Bill dan Joan Henderson, yang putranya Billy meninggal karena kanker, dapat menemukan penghiburan dan kenyamanan dengan berbagi kisah dan duka mereka bersama.

Pada tahun 1997, The Compassionate Friends of the United States memulai Hari Penyalaan Lilin Sedunia sebagai hadiah tahunan berupa dukungan penuh kasih untuk menyatukan keluarga putra, putri, saudara perempuan, saudara laki-laki, dan cucu yang meninggalkan dunia ini terlalu cepat.

Upacara pertama adalah acara kecil melalui internet yang kemudian berkembang hingga mencakup ribuan pertemuan formal dan informal di seluruh dunia. Kini menyebar ke berbagai negara dengan cara menyalakan lilin sebagai tanda mengenang.