Gibran Ditahbiskan Jadi Orang Toraja, Terima Gelar Lasok

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ditahbiskan menjadi orang Toraja, Minggu (26/11/2023).

Prosesi penahbisan itu dilakukan di Kolam Makale, Toraja, Sulawesi Selatan. Gibran dan istirnya, Selvi Ananda, mengenakan pakaian adat serba putih.

Para tokoh adat kemudian membentangkan kain sepanjang 3 meter lebih yang ujungnya dipegang Gibran.

Salah satu tokoh adat kemudian menyampaikan bahwa Gibran akan bergabung ke dalam salah satu tongkonan Toraja.

"Keluarga besar tongkonan Lalangan atas izin para leluhur atas izin sang pencipta ingin menjadikan Mas Gibran Rakabuming Raka menjadi titisan kehormatan, anak kehormatan, bagi tongkonan," kata tokoh adat itu.

Ia kemudian menawarkan kesediaan Gibran menjadi orang Toraja mulai hari ini.

"Saya terima," jawab Gibran.

Gibran kemudian diberi nama Toraja dan gelar lasok (semacam panggilan untuk keturunan bangsawan) oleh tokoh adat.

"Bagi kami, anak-anak pewaris terakhir bahwa mas Gibran hari ini kami menambatkan dan menggantungkan harapan dan doa-doanya tongkonan, dan seluruh masyarakat Toraja," ujar tokoh adat tersebut.

"Penuh harapan semoga Mas Gibran bisa mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai anak tongkonan Lalangan dan sebagai anak Toraja yang tidak pernah melupakan tanah kelahirannya," pungkasnya.

Gibran kemudian melakukan beberapa prosesi adat lain sebelum menyalami masing-masing tokoh adat.

"Terima kasih sekali saya sudah diterima, disambut dengan baik di TanaToraja ini. Walaupun hujan tapi warga masyarakat tetap semangat semua, terima kasih sekali," kata dia.

"Yang saya hormati para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat di Tana Toraja. Ini sebuah kehormatan, saya diberikan gelar atau marga, ini luar biasa sekali. Walaupun hujan sekali lagi, warga tetap semangat semua," lanjut Wali Kota Solo itu.

Ia juga berpesan kepada penduduk Toraja supaya tetap rukun dan bersaudara meski beda pilihan pada Pilpres 2024.