Kepada Ganjar, Magnis bercerita bahwa Indonesia masih memiliki masa depan yang cerah.
"Tetapi kita harus mengatasi masalah-masalah yang sekarang dirasakan," kata Magnis ditemui di STF Driyarkara, usai menerima kunjungan Ganjar.
Ia lantas mengumbar apa saja masalah yang dimaksud, yakni korupsi dan kemerosotan etika demokrasi.
Oleh karena itu, ia melihat semua mesti kembali kepada integritas kejujuran.
Dalam hal ini, Magnis mengaitkannya dengan politik.
"Perpolitikan itu bukan memenangkan kiri-kanan, orang, tetapi memenangkan, menyelamatkan, memajukan Bangsa Indonesia dan itu yang kami bicarakan," imbuh dia.
Ditanya apakah ada pesan khusus yang diberikan kepada Ganjar, Magnis mengaku tidak ada.
"Tidak ada pesan khusus. Semoga Tuhan memberkati dan silakan jalan terus," ucap Magnis.
"Amin, Ya Raballalamin," jawab Ganjar yang duduk di sampingnya.
Sebagai informasi, Ganjar melakukan pertemuan tertutup dengan Romo Magnis Suseno sekitar 70 menit.
Pertemuan dilakukan sekira pukul 08.30 WIB hingga selesai pukul 09.40 WIB.
Ganjar terlihat sendirian saat mengunjungi Romo Magnis, bahkan tak ada tampak Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Ganjar dan Romo Magnis sama-sama mengenakan baju batik. Begitu juga para staf pengajar yang mendampingi Romo Magnis saat itu.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/24/14394141/romo-magnis-ke-ganjar-politik-bukan-untuk-menangkan-orang-kiri-kanan-tapi