Salin Artikel

Singgung Kebijakan Pusat-Daerah Tak Sinkron, Anies: Bulan Ini Dikerjakan A, 6 Bulan Lain Berubah B

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggagas upaya sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah dalam visi misinya maju sebagai pengganti Presiden Joko Widodo ke depan.

Pasalnya dia tidak ingin kebijakan antara pusat dan daerah kerap berubah-ubah dalam waktu singkat, sekitar tiga bulan atau enam bulan sekali.

Akibat berubah-ubahnya kebijakan itu, hasil dari kebijakan tersebut pun tidak maksimal.

"Kita ingin Indonesia di pusat dengan daerah kebijakannya sinkron. Kita ingin pemerintahan yang konsisten kebijakannya, bukan kebijakan yang bulan ini dikerjakan A, 6 bulan lain berubah B. Enam bulan berikut berubah C. Tapi (kita justru ingin) konsisten dikerjakan lintas waktu," kata Anies dalam acara GAGAS RI di Kompas TV, Rabu (22/11/2022).

Anies menyampaikan, gagasan itu merupakan satu dari 8 jalan perubahan yang akan dilakukannya saat menjadi pemimpin bangsa.

Adapun gagasan utamanya adalah biaya hidup yang murah dengan tersedianya beragam kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Selanjutnya, pengentasan kemiskinan dengan memberikan perluasan kepastian berusaha dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Ketiga, menciptakan lingkungan hidup lestari, yaitu memiliki keadilan biologis bukan saja untuk manusia tapi untuk semua makhluk hidup.

"Keempat, membuat integrasi antara desa dan kota, yang saling memajukan. Ini bukan sesuatu yang membutuhkan kerumitan, ini membutuhkan kemauan," tutur Anies.

Sedangkan kelima adalah sarana pendidikan dan sarana kesehatan yang tersedia setara untuk seluruh penduduk Indonesia di manapun mereka berada.

Artinya bukan hanya di kota, tapi juga di pelosok Tanah Air.

"Keenam andalkan kekuatan utama bangsa ini di keluarga. Keluarga kita harus jadi keluarga yang tangguh, resilient, kuat karena ketahanan ekonomi, bisa mendidik anak dengan baik. Lalu ketujuh, menginginkan Indonesia yang berperan di tingkat global," jelas Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/22/22232491/singgung-kebijakan-pusat-daerah-tak-sinkron-anies-bulan-ini-dikerjakan-a-6

Terkini Lainnya

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke