Salin Artikel

PKS Harap Negara di Dunia Bersatu Hentikan Agresi Militer Israel ke Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap, seluruh negara-negara di dunia bersatu memikirkan solusi untuk menghentikan agresi militer Israel yang terus dilakukan di Gaza, Palestina.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dalam webinar internasional bertajuk “Stop Israeli Genocide in Gaza”, Selasa (21/11/2023).

“Kita berharap kepada negara Republik Indonesia, kepada negara Turkiye, kepada negara-negara yang bertetangga dengan Palestina agar pimpinan-pimpinannya bersatu kemudian menghentikan agresi Israel yang ada di Palestina,” kata Jazuli.

PKS berpandangan, tidak akan ada perdamaian yang utuh di dunia jika Palestina tidak berdaulat dan merdeka.

Oleh sebab itu, Jazuli mengajak segenap anak bangsa untuk turut mendukung kemerdekaan Palestina.

Terlebih, perdamaian dunia merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang harus dilaksanakan oleh seluruh anak bangsa.

“Salah satu amanat konstitusi Republik Indonesia adalah berperan aktif untuk mewujudkan perdamaian dunia,” kata Jazuli.

Di sisi lain, PKS mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang terus memberikan bantuan untuk rakyat Palestina. PKS juga berterima kasih kepada seluruh negara-negara di dunia yang turut mendukung penghentian agresi militer Israel di Gaza.

“Kita berterima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Luar Negeri dan Presiden RI, juga berterima kasih kepada negara-negara yang masih punya nurani yang berdiri bersama rakyat Gaza, rakyat Palestina,” kata Jazuli.

“Insya Allah Fraksi PKS berupaya pada awal bulan depan mengunjungi kantor HAM PBB yang ada di Jenewa untuk menghentikan agresi militer Israel ke Palestina,” imbuhnya.

Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi ke wilayah Israel pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023. Baru-baru ini, Rumah Sakit Indonesia menjadi sasaran.

Bukan hanya kali ini Israel menyerang rumah sakit, sebelumnya RS Al Shifa di Gaza dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.

Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/21/22174321/pks-harap-negara-di-dunia-bersatu-hentikan-agresi-militer-israel-ke

Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke