Salin Artikel

Puluhan Eks Santri Ponpes Modern dan Tradisional Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan alumni pesantren modern dan tradisional yang tergabung dalam Relawan Santri Spartan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi itu dilakukan di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (15/11/2023).

Mereka meyakini, Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia lebih kuat dan hebat ketika keduanya kelak memimpin menjadi presiden dan wakil presiden.

"Kami haqqul yakin bahwa bersama Ganjar-Mahfud, Indonesia akan lebih kuat, lebih hebat, lebih berkeadilan, dan tak akan terjatuh ke jurang otoritarianisme," kata Ketua Relawan Santri Spartan, Gus Afthon Lubbi Nuriz di lokasi deklarasi, Rabu.

Ada tiga kriteria penting bagi kelompok santri, yang menurutnya, menjadi dasar dukungan bagi Ganjar-Mafud. Ketiganya yaitu suluk alias perilaku, nazofah alias kebersihan dan muwazobah alias ketekunan.

"Berlandaskan tiga kriteria tersebut, kami yakin bahwa mereka lah sosok capres dan cawapres yang paling ideal bagi Indonesia saat ini," sebut Afthon.

Afthon menambahkan, relawan Santri Spartan akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Dia meyakini, kedua tokoh tersebut akan memimpin bangsa Indonesia pada tahun 2024.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yaitu Taufik Damas.

Taufik selaku Juru Bicara TPN mewakili Wakil Ketua TPN Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang berhalangan hadir.

Sebelumnya, Ganjar-Mahfud telah resmi ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Mereka mendapat nomor urut 3 dalam pilpres mendatang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/15/15584911/puluhan-eks-santri-ponpes-modern-dan-tradisional-deklarasikan-dukungan-untuk

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke