NIS merupakan bagian dari Jakarta Intercultural School (JIS) dan akan menjadi sekolah bertaraf internasional pertama di IKN.
"Kehadiran NIS di IKN menunjukkan keseriusan komitmen kita untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung ibu kota, termasuk menghadirkan lembaga pendidikan bertaraf internasional dan berkualitas dunia," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap NIS nantinya dapat menyelenggarakan pendidikan berkelas dunia bagi anak-anak di IKN.
Selain itu, NIS diharapkan mampu menjadi salah satu pilihan sekolah dengan pendidikan yang bermutu di IKN.
"Mempromosikan pendidikan global berkelas tinggi di Nusantara, dan memberikan pilihan pendidikan yang bermutu bagi warga IKN yang berasal dari berbagai daerah, berbagai negara, dan berbagai latar belakang," kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi mengapresiasi komitmen JIS untuk menjawab keresahan para orang tua dengan membangun NIS.
Diketahui, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking proyek revitalisasi Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada hari Rabu ini.
Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan rasa senang atas revitalisasi sekolah karena diyakini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sana.
Apalagi, menurut Jokowi, revitalisasi tersebut nantinya juga didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap.
"Ada ruang kelas, ada laboratorium IPA dan TIK, ada perpustakaan, ada kelas amphitheater, ada kantin, ada tempat baca, ada lapangan multifungsi, ada area hijau, ada konservasi embung, dan fasilitas pendukung lainnya," kata Jokowi.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas tersebut juga akan dilakukan pada lima sekolah dasar lainnya.
"Sehingga, nanti anak-anak kita semuanya bisa memiliki kualitas pendidikan yang baik dengan sarana-prasarana yang kualitasnya juga baik," ujar Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/01/22541701/jokowi-groundbreaking-nusantara-intercultural-school-sekolah-internasional