"Ya bagus, presiden bisa tertawa, hahaha," kata Hasto singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).
Saat mengatakan itu, mimik wajah Hasto terlihat tersenyum dan sedikit tertawa.
Mimik wajah Hasto serupa yang ditunjukkan Jokowi saat menanggapi PDI-P yang merasa ditinggalkan.
Lebih lanjut, ia menanggapi soal pencopotan baliho bergambar bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gianyar, Bali.
Menurutnya, pencopotan itu tidak perlu dilakukan jika ingin iklim demokrasi di Indonesia tetap adil dan berjalan baik.
"Tetapi, terjadi kejadian yang menurut kami tidak perlu dilakukan. Karena terjadinya politik diskriminasi," ujar Hasto.
Namun, ia mengatakan, pihaknya sejauh ini merasa mendapatkan kekuatan dari masyarakat. Sebab, Hasto mengklaim bahwa masyarakat menilai pencopotan baliho itu mencederai rasa keadilan terhadap bakal capres tertentu.
"Tapi respons dari masyarakat luas telah menguatkan dan semakin menguatkan kami bahwa abuse of power itu tidak bisa dilakukan di dalam iklim demokrasi yang baik," kata Hasto.
Respons tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers selepas meninjau Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (1/11/2023), awalnya Presiden menjelaskan soal harga beras dan stok beras di Tanah Air.
Presiden kemudian memberikan penekanan mengenai bagaimana cara menjaga harga beras tetap stabil. Selain itu, ia mengingatkan kepala daerah agar menggunakan beragam cara untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah masing-masing.
Setelah itu, wartawan menanyakan bagaimana tanggapannya soal pernyataan PDI-P yang merasa kecewa karena ditinggalkan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Jokowi tertawa kecil. Sesaat kemudian sambil tersenyum, ia memberikan jawaban tidak ingin berkomentar soal hal itu.
"Saya enggak ingin mengomentari," ujar Jokowi singkat.
Sambil terlihat beranjak akan meninggalkan lokasi, Presiden kemudian mengarahkan kedua tangan ke depan sebagai tanda berpamitan dan menyudahi sesi keterangan pers.
Ia mengatakan, kader banteng tengah berduka karena ditinggalkan Jokowi. Menurutnya, akar rumput PDI-P awalnya tidak percaya Presiden Jokowi akan meninggalkan partai yang membesarkan namanya.
Hasto pun menyatakan para kader tak percaya bahwa Jokowi akan meninggalkan PDI-P.
“Ketika DPP Partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur Partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Ia lantas mengatakan bahwa PDI-P merasakan sedih yang mendalam. Padahal, Jokowi telah diberikan dukungan oleh akar rumput dan seluruh simpatisan PDI-P sejak menjadi Wali Kota Solo hingga menjabat sebagai Kepala Negara.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/01/17154631/hasto-balik-tertawa-tanggapi-tawa-kecil-jokowi-soal-pdi-p-yang-merasa