Salin Artikel

KSAL Sebut Capaian MEF TNI AL Belum Sesuai Target karena Masalah Anggaran

“MEF ini baru 60 sekian persen, memang belum bisa tercapai karena masalah anggaran,” kata Ali usai acara serah terima jabatan tiga jabatan strategis TNI AL di lapangan Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).

Ali menyebutkan, capaian MEF tergantung dari kesiapan anggaran pertahanan yang disiapkan oleh pemerintah.

“Tidak hanya masalah industri pertahanan kita saja, tapi semua dikaitkan dengan anggaran,” ujar KSAL.

Namun, lanjut Ali, TNI AL akan terus berupaya mengupayakan capaian MEF terus naik.

“Sejak 2024, MEF harusnya berubah jadi essential force, kami sesuaikan dengan alutsista apa yang diperlukan oleh organisasi-organisasi,” kata Ali.

Terbaru, dalam hal alat utama sistem persenjataan (alutsista), TNI AL mendatangkan dua unit kapal pemburu ranjau bertipe Mine Counter Measure Vessel (MCMV) dari Jerman.

Matra laut juga meresmikan pengoperasian dua kapal perang jenis patroli cepat (PC) 60 meter, pada September 2023.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sempat menargetkan capaian MEF TNI AL bisa 85 persen pada 2024.

Yudo meminta agar alutsista maupun peralatan tua segera diperbaiki.

"Peralatan alutsista maupun peralatan-peralatan yang sudah tua juga segera di-push," ujar Yudo saat peresmian gedung-gedung TNI AL di Kolat Koarmada I, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 26 Desember 2022.

"Tentunya nanti dari sisi pemenuhan personel maupun alutsista, (MEF) bisa mencapai 80-85 persen, harapannya pada 2024," kata Yudo.

Di sisi lain, TNI AL saat ini sedang memperbaiki atau melaksanakan refurbishment 41 kapal perang mereka.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/26/13395901/ksal-sebut-capaian-mef-tni-al-belum-sesuai-target-karena-masalah-anggaran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke