Salin Artikel

Wamen ATR Serahkan 9 Sertifikat Wakaf Masjid, Mushala, dan Yayasan Pendidikan di Indramayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahan sertifikat wakaf masjid dan mushala, yayasan pendidikan, hingga taman kanak-kanak di Indramayu, Jawa Barat.

Total ada sembilan sertifikat wakaf yang diserahkan. Penyerahan ini dilakukan guna memberikan kepastian hukum atas tanah umat.

Raja Juli menyerahkan sembilan sertifikat wakaf itu di Masjid Nurul Hidayah, Telukagung, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023) malam.

“Kalau fungsi sosial tanah wakaf tidak berjalan karena ada sengketa, mafia tanah, jadinya umat sendiri yang rugi. Karena itu penting sekali melakukan sertifikasi tanah,” ujar Raja Juli di lokasi.

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelaskan bahwa penyerahan dilakukan secara langsung karena sertifikasi tanah wakaf ini juga merupakan amanah Presiden Jokowi kepada Kementerian ATR/BPN yang meminta supaya tanah umat memiliki kepastian hukum.

Dengan begitu, fungsi sosial tanah akan berjalan memberikan manfaat bagi umat.

Raja Juli Antoni juga mengajak apabila ada tanah yang belum bersertifikat untuk segera datang ke Kantor Pertanahan setempat.

Menurutnya, Kementerian ATR/BPN akan membantu menyelesaikan urusan sertifikat tanah tersebut.

“Terima kasih atas kerja sama bapak ibu sekalian sudah mendaftarkan tanah wakafnya. Saya berharap apabila masih ada masjid, sekolah, pondok pesantren yang belum bersertifikat dapat segera datang ke Kantor Pertanahan terdekat,” jelas Raja Antoni.

Lebih lanjut, Wamen ATR/BPN juga meminta para penerima sertifikat agar menjaga sertifikatnya dengan baik.

Dia menyarankan agar sertifikat tersebut disimpan di tempat yang aman serta difotokopi.

Apabila hilang, katanya, bisa datang ke Kantor Pertanahan untuk diganti dengan yang baru.

“Mohon sertifikat dijaga dengan baik, difotokopi, naudzubillah hilang, bisa datang ke kantor kami untuk diganti dengan sertifikat yang baru,” ujar Raja Antoni

Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Hidayah, bernama Mahmud menceritakan bahwa masjid yang dibinanya telah berdiri sejak 1917.

Menurutnya, masyarakat secara bergotong-royong merawat masjid itu dari masa ke masa.

“Dulu masjid ini sangat kecil, sekarang alhamdulilah, dengan gotong-royong masyarakat bisa punya 7.000 meter persegi termasuk sawah untuk kesejahteraan masjid. Kami terima kasih banyak Pak Wamen berkenan menyerahkan secara langsung,” kata Mahmud.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/20/23091991/wamen-atr-serahkan-9-sertifikat-wakaf-masjid-mushala-dan-yayasan-pendidikan

Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke