Salin Artikel

Anies-Cak Imin Daftar KPU Besok, Jubir Minta Maaf jika Arus Lalu Lintas Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (19/10/2023), besok.

Juru Bicara Anies, Sudirman Said pun meminta maaf jika besok arus lalu lintas di sekitar KPU sedikit terganggu karena akan ada banyak massa pendukung Anies-Muhaimin (Amin).

"Saya ingin sampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta yang mungkin besok sedikit agak terganggu karena penuhnya masa dan juga terimakasih atas pengertian ini," ujar Sudirman dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Menurutnya, sejak pagi tadi sudah akan ada massa pendukung yang mendatangi KPU. Bahkan, beberapa dari mereka akan bermalam di sekitar KPU.

Sudirman juga menjelaskan proses pendaftaran pasangan Amin akan bernuansa festival pesta rakyat.

Dia menyebut selama proses pendaftaran capres-cawapres, akan pertunjukan seni serta ada relawan yang mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing.

"Kita juga menyampaikan besok ini suasananya adalah suasana festival, suasana pesta rakyat. Jadi ada Reog Ponorogo, Tanjidor, ada komunitas Tionghoa yang menyumbangkan Barongsai itu dan beberapa kesenian daerah," ucapnya.

Menurutnya, akan ada sekitar 20.000 relawan yang hadir mengiring proses Anies dan Cak Imin mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres.

"Kita tidak bisa menghalangi antusiasme dari para relawan dan simpatisan partai yang datang ke Jakarta," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/18/18095211/anies-cak-imin-daftar-kpu-besok-jubir-minta-maaf-jika-arus-lalu-lintas

Terkini Lainnya

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke