Salin Artikel

Cerita Prabowo Rujuk dengan Jokowi, Bersaing Ketat tapi Tetap Sahabat

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilu 2024, Prabowo Subianto, bercerita soal rekonsiliasi dirinya dengan Presiden Joko Widodo.

Prabowo bilang, ia merupakan rival Jokowi pada dua pemilu presiden (pilpres). Meski bersaing ketat, Prabowo mengeklaim tetap bersahabat dengan Jokowi.

Ini Prabowo sampaikan di hadapan organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi, Pro Jokowi (Projo), yang menyatakan dukungan untuk dirinya buat Pilpres 2024.

“10 tahun saya rival dengan Pak Jokowi, kita bersaing dengan keras, tetapi yang banyak orang tidak tahu, walaupun kita bersaing dengan keras, kita tetap bersahabat,” kata Prabowo di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).

Prabowo berkisah, Jokowi menemui dirinya di kediaman usai memenangkan Pilpres 2014. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengaku memercayakan kepemimpinan Indonesia di tangan Jokowi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tak segan menyampaikan dukungan, meski Jokowi merupakan lawan politiknya.

“Saya katakan, Pak Jokowi, saya yakin Pak Jokowi hatinya merah putih, bahwa Pak Jokowi akan membela Pancasila, membela Undang-Undang Dasar 1945 dan rakyat Indonesia. Makanya saya mengakui Pak Jokowi menerima mandat dari rakyat,” ujarnya.

Pada Pilpres 2019, untuk kedua kalinya Prabowo dikalahkan oleh Jokowi. Namun, Jokowi justru mengajak Prabowo untuk gabung ke kabinet yang dia pimpin.

Prabowo pun tak menolak untuk rekonsiliasi. Menurutnya, bersatunya dia dengan Jokowi di pemerintahan menciptakan kesejukan politik.

“Yang tadinya dikhawatirkan ada terbelah atau perpecahan, ternyata dengan sikap kenegarawanan beliau, kita bersatu, kita rukun, kita rekonsiliasi,” katanya.

Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju, Prabowo mengeklaim bahwa Jokowi selalu membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.

Katanya, mantan Wali Kota Solo itu juga berani membela kepentingan RI meski ditekan oleh banyak negara lainnya.

“Garis kebijakan-kebijakan yang dirintis oleh Pak Jokowi ini harus kita teruskan. Ini harus kita sukseskan, kita harus menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, kekayaan Indonesia harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia,” tutur Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut, banyak PR yang harus dikerjakan untuk mewujudkan Indonesia maju. Untuk itu, dia meminta seluruh pendukungnya bersatu.

“Ini baru awal dari pekerjaan kita, karena nanti pasti banyak masalah, karena banyak yang tidak suka Indonesia bangkit, banyak yang tidak suka Indonesia makmur, banyak yang tidak suka kekayaan Indonesia dijaga untuk rakyat Indonesia,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia tengah bersiap menggelar pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) 2024. Hari pemungutan suara pilpres dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024.

Meski pendaftaran pilpres belum dibuka, ada tiga sosok yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dideklarasikan sebagai bakal capres oleh partainya. Prabowo didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan dua parpol non Parlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo juga telah diumumkan sebagai bakal capres PDI Perjuangan. Pencapresan Ganjar didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan dua partai politik non Parlemen yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hanura.

Sementara, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijagokan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/14/19063661/cerita-prabowo-rujuk-dengan-jokowi-bersaing-ketat-tapi-tetap-sahabat

Terkini Lainnya

Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke