Keempatnya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Meski begitu, isu untuk memasangkan Prabowo dengan bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo masih ada.
Apalagi, relawan Pro Jokowi (Projo) disebut akan mendeklarasikan capres berinisial P dengan cawapres berinisial G.
Dalam hal ini, Gerindra sudah begitu percaya diri bahwa sosok capres berinisial P yang akan dideklarasikan oleh Projo merupakan Prabowo Subianto.
Sementara untuk cawapres G, Gibran dan Ganjar sama-sama memiliki huruf G di depan nama mereka masing-masing.
Lantas, apa kata Prabowo mengenai peluang Gibran dan Ganjar menjadi pendampingnya?
"Kalau rakyat berkehendak, kenapa tidak pilih Gibran?"
Prabowo mengatakan, jika rakyat berkehendak Gibran yang menjadi bakal cawapres, dirinya akan mendengarkan aspirasi itu.
Pasalnya, ada anggapan bahwa Gibran masih terlalu muda dan minim pengalaman untuk maju sebagai cawapres.
"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya? Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Prabowo menjelaskan bahwa usulan mengenai Gibran menjadi bakal cawapres baru akan dibahas jika Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan gugatan mengenai batas usia minimun capres-cawapres.
Diketahui, MK baru akan membacakan putusan itu pada 16 Oktober 2023.
Menurutnya, segala sesuatu masih mungkin terjadi sebelum pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ditutup.
"Namanya demokrasi, sampai daftar itu, apa pun masih mungkin," ujar Prabowo.
"Ini demokrasi ya. Sampai saat terakhir daftar, semua kemungkinan bisa-bisa saja," katanya lagi.
Prabowo lantas mengingatkan bahwa semua pihak harus rukun dan bekerjasama dalam membangun bangsa Indonesia.
Kemudian, ia menyinggung hubungannya dengan Ganjar saat ini baik-baik saja.
"Saya katakan kita harus rukun, harus kerja sama. Saya bilang saya hubungan sama Pak Ganjar baik. Ini tokoh-tokoh baik semua. Rakyat perlu ketenangan. Kita jangan saling.... Ya pokoknya kita rukun lah. Kita harus baik semua," ujar Prabowo.
Kata PDI-P jika Gibran digandeng Prabowo
Meski duo G ini kerap muncul sebagai kandidat bakal cawapres Prabowo dalam beberapa hari terakhir, perlu diingat bahwa usulan Gibran menjadi bakal cawapres jauh lebih masif.
Bahkan, Gerindra daerah dan relawan Jokowi mulai kompak mengusulkan agar Prabowo menggandeng Gibran pada Pilpres 2024.
Masalahnya, Gibran adalah kader PDI-P. Kemudian, partai besutan Megawati itu sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya soal pernyataan Ketua DPC PDI-P Solo FX Rudy bahwa Gibran akan otomatis keluar dari PDI-P jika menjadi cawapres Prabowo.
"Enggak usah berandai-andai. Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) malam.
Hasto enggan mengomentari terlalu jauh terkait kabar Gibran dipasangkan dengan Prabowo. Ia memilih menyampaikan soal PDI-P yang terus turun ke masyarakat.
Bahkan, Hasto menegaskan, hal itu juga terus dilakukan oleh bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.
"Maka mari berlomba memenangkan hati rakyat. Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo dengan tidur bersama rakyat, itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia. Itu yang didorong," ujar Hasto.
Sebagaimana diketahui, KPU RI membuka pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/12/06430361/kata-prabowo-soal-peluang-gibran-atau-ganjar-jadi-cawapresnya