Salin Artikel

Gerindra: Cawapres Prabowo dalam Proses Pematangan Akhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah dalam tahap proses pematangan akhir oleh Prabowo sendiri.

Adapun proses pendaftaran capres-cawapres di KPU akan mulai dibuka pada 19-25 Oktober 2023.

"Nama-nama itu sekarang sudah dalam proses pematangan akhir oleh Pak Prabowo Subianto," ujar Muzani saat meresmikan relawan Repro Mandiri 08 di Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Muzani menjelaskan, semua orang selalu menanyakan satu hal yang sama kepada Gerindra, yakni siapa sosok cawapres Prabowo.

Dia menyebutkan, awak media pun juga terus menerus bertanya kepada Gerindra perihal cawapres Prabowo. Dia pun selalu menjawab, pada waktunya cawapres Prabowo akan diumumkan.

"Karena itu saudara-saudara, pada waktunya calon wapres Pak Prabowo akan diumumkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bisa saja sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berasal dari nama-nama yang belum pernah dimunculkan ke publik selama ini.

Menurutnya, akan ada pertemuan ketua umum (ketum) partai pengusung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.

Dasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.

"Gini, itu kan pertemuan ketum-ketum partai ini akan dilaksanakan. Nah, tentunya nama-nama itu akan digodok di situ. Ya mungkin ada yang keluar di publik atau bahkan ada yang enggak, kan gitu. Nanti kita tunggu saja," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Dasco menjelaskan, saat ini cawapres Prabowo masih bersifat cair. Sebab, pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.

Ia mengatakan, jajaran-jajaran partai hanya bisa bersabar menunggu para ketua umum berdiskusi.

"Para ketum nanti akan rundingkan soal cawapres. Kita sabar saja nunggu," kata Dasco.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/27/13161171/gerindra-cawapres-prabowo-dalam-proses-pematangan-akhir

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke