JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengaku telah diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari berbagai bentuk bantuan untuk Palestina.
Hal itu diungkapkan Prabowo setelah menerima kunjungan Kepala Kepolisian Sipil Palestina Mayor Jenderal Yousif Helo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).
“Bapak Presiden memerintahkan saya untuk mencari bentuk-bentuk lain (bantuan ke Palestina). Kita bisa bantu kemanusiaan, bantu pendidikan, dan sebagainya,” kata Prabowo kepada awak media.
Terdekat, pemerintah Indonesia akan memfasilitasi para mahasiswa Palestina agar berkuliah di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
“Mungkin bulan depan ya, sebentar lagi kita akan terima beberapa mahasiswa dari Palestina, dapat beasiswa. Kita berikan untuk sekolah di Indonesia, di Universtas Pertahanan,” kata Prabowo.
Mahasiswa dari Palestina nantinya akan mengambil studi seperti kedokteran, teknik sipil, hingga teknik elektro.
“Jadi itu kerja sama kita dalam rangka kita mendukung perjuangan Palestina,” ujar Prabowo.
Diketahui, Palestina saat ini sedang berjuang agar diakui sebagai negara merdeka.
Melansir laman History, lebih dari 135 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Namun, masih ada 50 negara di dunia tidak mengakui hal tersebut, di antaranya Israel Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/26/15192091/menhan-prabowo-perintah-presiden-agar-indonesia-cari-berbagai-bentuk-bantuan