Salin Artikel

Bicara Tantangan Geopolitik, AHY: Kita Butuh Pemimpin Pemersatu

Menurut AHY, Indonesia ke depan akan menghadapi berbagai tantangan, di antaranya tantangan geopolitik, pertahanan-keamanan, hingga krisis iklim dan lingkungan.

Melihat tantangan tersebut, AHY menyebut Indonesia ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mempersatukan semua identitas masyarakat.

"Menghadapi tantangan itu, dan mengubahnya menjadi peluang kita harus bersatu. Untuk itu, kita membutuhkan pemimpin pemersatu yang mampumengayomi semua identitas apa pun suku, agama, ras, dan etinisitasnya," ujar AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (21/9/2023) malam.

Selain itu, AHY juga berharap pemimpin Indonesia ke depan adalah sosok yang dapat merangkul semula golongan dan generasi masyarakat.

"Pemimpin yang berdiri di atas visi kebangsaan yang moderat, tengah, dan berlandaskan azas nasionalis religius," tegas AHY.

AHY mengatakan, semua pihak memiliki mimpi yang sama, yakni mewujudkan "Indonesia Emas 2045".

Untuk mewujudkannya, AHY menambahkan, semua pihak harus mampu mendayagunakan seluruh sumber daya bangsa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

"Utamanya kita harus mampu membangun kapasitas, integritas, dan kepercayaan diri 270 juta manusia Indonesia untuk menyongsong berbagai peluang dan tantangan di abad 21 ini," pungkas AHY.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/21/19574611/bicara-tantangan-geopolitik-ahy-kita-butuh-pemimpin-pemersatu

Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke