Salin Artikel

Cak Imin Klaim Siapa Pun yang Berkoalisi dengan PKB Pasti Menang Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengeklaim, siapa pun yang berkoalisi dengan partainya akan jadi pemenang dalam pemilihan umum (Pemilu).

Adapun Cak Imin dideklarasikan oleh Nasdem dan PKB menjadi bakal calon presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Biasanya kalau dalam koalisi, siapa pun yang ada PKB di situ bisanya menjadi pemenang Pemilu," kata Cak Imin dalam acara Halaqoh Para Anjengan dan Habaib, Soreang, Bandung, Jumat (15/9/2023).

Selain itu, Cak Imin juga menceritakan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dan 2009, koalisi yang diisi PKB menang. Saat itu, koalisi ini mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian, pada Pemilu 2014 dan 2019, koalisi yang diisi PKB juga menang pemilu. Koalisi tersebut mengusung presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo.

"PKB bersama pemerintahan Pak SBY, 10 tahun. PKB bersama pemerintahan Pak Jokowi, 10 tahun," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan,  pengalaman PKB selama 20 tahun ini, cukup untuk menjadi modal dan kekuatan besar pada Pilpres 2024.

"Kali ini mohonkan kepada rakyat, PKB berkesempatan memimpin jalannya 10 tahun perubahan ke depan. Amin ya rabbal alamin,” imbuh Cak Imin.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta jajaran PKB khususnya di Jawa Barat saling gotong-royong untuk memenangkan pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

"Kekuatan Jawa Barat bersatu padu saling gotong-royong inilah perintah. Insya Allah membawa koalisi mewujudkan Indonesia adil, makmur dan sejahtera," ujar dia.

Selain itu, dia meyakini bahwa pasangan yang diusung KPP ini akan membawa kebaikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kami berharap tiada henti doa seluruh aspirasi perjuangan agar kami yakin dan optimis Indonesia adil dan beradab dan membela rakyatnya. InsyaAllah perjuangan ini akan membawa kebaikan," imbuh Cak Imin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/15/17550421/cak-imin-klaim-siapa-pun-yang-berkoalisi-dengan-pkb-pasti-menang-pemilu

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke