Salin Artikel

PAN Sebut Koalisi Pengusung Prabowo Akan Bentuk Tim Kerja, Rumuskan Strategi Pemenangan

Hal ini disampaikan Eddy usai ditanya soal langkah lanjutan setelah deklarasi empat partai politik pengusung Prabowo pada Minggu (13/8/2023).

"Kita sekarang berharap bahwa akan dibentuk tim kerja yang akan merumuskan strategi teknis-teknis pemenangan di antara semua koalisi parpol (partai politik), mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terealisasi," kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Eddy mengatakan, belum ada pembahasan mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo setelah deklarasi.

Menurutnya, akan ada tahapan yang dilaksanakan empat parpol koalisi Prabowo terkait pembahasan bakal cawapres.

"Nanti pembahasan mengenai cawapres akan dibahas di tahapan para ketua umum parpol, nah itu akan dibicarakan secara musyawarah mencapai mufakat. Mudah-mudahan ini semuanya segera," ujar Eddy.

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengatakan, empat parpol koalisi tentu akan mendengarkan kriteria bakal cawapres menurut Prabowo.

Pada tingkat parpol, lanjut Eddy, pembahasan cawapres berada di level ketua umum.

"Yang belum kita ketahui adalah kriteria cawapresnya Pak Prabowo seperti apa. Sementara Pak Prabowo yang akan bersanding dengan cawapres tersebut untuk lima tahun mendatang. Jadi kita perlu dengarkan juga apa kriteria Pak Prabowo," kata Eddy.

Perlu diketahui, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta pada 13 Agustus 2023.

“Saudara ketahui, saya telah dipercaya oleh beberapa kekuatan politik yang cukup besar di Republik Indonesia untuk maju 2024, meminta mandat dari rakyat. Tapi, untuk meminta rakyat saya harus menyiapkan diri,” kata Prabowo dalam seminar “Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024” di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Prabowo mengungkapkan, tim tersebut akan terdiri anak bangsa terbaik yang telah menjadi pakar di bidangnya untuk tergabung dalam kelompok kerja transformasi bangsa.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/14485301/pan-sebut-koalisi-pengusung-prabowo-akan-bentuk-tim-kerja-rumuskan-strategi

Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke