Salin Artikel

Wapres Lepas Ekspor Jahe hingga Durian Rp 12,45 Triliun ke 176 Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melepas ekspor beragam komoditas pertanian senilai Rp 12,45 triliun ke 176 negara di Terminal Peti Kemas Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/8/2023) siang.

"Hari ini kita saksikan pelepasan ekspor komoditas pertanian berupa jahe, susu, telur, dan durian senilai Rp 12,45 triliun ke 176 negara," kata Ma'ruf dalam sambutannya, Selasa.

Ma'ruf bersyukur lantaran beberapa komoditas unggulan pertanian dapat memasok pasar ekspor ke sejumlah negara, di samping memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Ia menyebutkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor pertanian hingga Juni 2023 telah mencapai 21,2 juta ton.

"Semoga ekspor produk pertanian Indonesia semakin meningkat, baik volume maupun nilai rupiahnya. Tentu dengan tetap mengutamakan keamanan pasokan dan stabilitas harga komoditas di dalam negeri," ujar Ma'ruf.

Ia pun menyampaikan ada sejumlah hal yang perlu dicermati demi mendorong pertumbuhan sektor pertanian agar kembali normal bahkan lebih tinggi dibanding masa sebelum pandemi Covid-19.

Pertama, ia menyoroti ekspor komoditas pertanian saat ini masih didominasi oleh subsektor perkebunan, terutama kelapa sawit.

"Saya minta, terus tingkatkan produksi subsektor peternakan, hortikultura, dan tanaman pangan. Kita juga punya beragam produk ekspor potensial, seperti porang, maggot, dan sebagainya," kata Ma'ruf.

Kedua, Ma'ruf menekankan bahwa ekspor produk pertanian tidak harus dalam volume besar tetapi nilai tambahnya yang mesti terus ditingkatkan.

"Dalam banyak kesempatan, saya selalu ingatkan, untuk lakukan hilirisasi. Olah dahulu produk-produk pertanian, baru diekspor. Kita harus selalu cerdik mengambil setiap peluang," ujar dia.

Ketiga, Ma'ruf meminta ada kreativitas dan inovasi untuk mempermudah dan mempersingkat proses izin ekspor pertanian.

Ia mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah serta sumber daya manusia di bidang pertanian harus terus didukung dan didampingi agar memahami syarar, alur, serta proses dalam kegiatan ekspor komoditas pertanian.

"Dorong tiap daerah agar terus mengembangkan produk unggulan berkualitas ekspor, menumbuhkan eksportir baru, dan menambah mitra dagang luar negeri, melalui kerja sama bilateral dengan dibantu oleh perwakilan RI di luar negeri," ujar Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/15/16261201/wapres-lepas-ekspor-jahe-hingga-durian-rp-1245-triliun-ke-176-negara

Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke