Salin Artikel

Wapres: Tiga atau Dua Poros, Kita Harapkan Tak Ada Polarisasi

"Kita harapkan tiga atau dua poros misalnya itu, itu tidak menimbulkan polarisasi yang tajam," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Untuk diketahui, peta politik terkini menunjukkan ada tiga poros koalisi yang bakal bersaing memperebutkan kursi presiden di Pilpres 2024.

Poros pertama adalah koalisi pengusung Prabowo Subianto yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Kemudian, koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung Anies Baswedan, sedangkan koalisi terakhir adalah pengusung Ganjar Pranowo, terdiri dari PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ma'ruf mendorong poros-poros koalisi tersebut menciptakan suasana pemilu yang penuh persahabatan, rasa kegembiraan, saling menghormati, dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul diharapkan.

"Saya kira, menurut saya, tiga ataupun dua itu tidak boleh terjadi polarisasi, itu yang penting," ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Ma'ruf juga mengingatkan bahwa pemilih pada pilpres mendatang akan didominasi pemilih pemula yang menurutnya cerdas dalam menentukan pilihan.

"Calon-calon yang paling bisa memberikan pemahaman tentang yang akan dilakukan yang menarik generasi muda, saya kira mereka pasti yang akan menjadi pilihan generasi muda," kata Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/14/19420201/wapres-tiga-atau-dua-poros-kita-harapkan-tak-ada-polarisasi

Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke