Salin Artikel

Tak Ambil Pusing jika Batal Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga: Saya Pernah Tinggalkan Posisi Wagub untuk Berjuang

PPP telah mengajukan Sandi sebagai bacawapres Ganjar kepada pihak PDI-P.

Namun, sampai saat ini pimpinan partai belum menyepakati siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Sandi mengungkapkan, pada Pilpres 2019, dia pernah merelakan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta demi mendampingi Prabowo Subianto dan kalah.

"Saya enggak mau berandai-andai, itu putusan pimpinan, bagi saya, saya pernah meninggalkan posisi wagub untuk berjuang, terpilih atau tidak itu bukan hak kita," ujar Sandi.

"Itu murni dari Allah, saya yakin kalau kita luruskan niat untuk bangun negeri, kita akan dapat hasil terbaik," kata Sandi.

Di satu sisi, ia mengaku semakin dekat dengan Ganjar Pranowo.

Namun demikian, persoalan apakah ia akan dipilih sebagai pendamping Gubernur Jawa Tengah pada Pilpres 2024 merupakan keputusan pimpinan PDI-P dan PPP.

Sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP, kata Sandi, ia fokus pada strategi untuk meraup 11 juta suara pada Pileg 2024.

"Saya pribadi sangat dekat sekali dan hampir rutin dengan Pak Ganjar. Jadi kalau chemistry sudah berulang kali dibahas," tutur Sandi.

Sebelumnya, PDI-P mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Selang beberapa waktu kemudian, PPP merapat ke PDI-P dan menekan kerja sama politik, termasuk mendukung Ganjar sebagai capres.

Pada 14 Juni lalu, Sandi resmi bergabung dengan PPP. Partai berlambang Kakbah itu kemudian mengajukan Sandi sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/07/06264871/tak-ambil-pusing-jika-batal-jadi-cawapres-ganjar-sandiaga-saya-pernah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke