Simpatisan PKB Berdatangan ke Stadion Manahan, Harap Muhaimin Minimal Jadi Cawapres

SOLO, KOMPAS.com - Simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai berdatangan ke Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, merayakan syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) siang.

Mereka siap mendeklarasikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden atau minimal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Pantauan Kompas.com, banyak dari mereka mengenakan pakaian serba putih-hijau. Beberapa simpatisan perempuan kompak mengenakan pakaian berkelir ungu bertuliskan "stronger women build stronger nations".

Sebagian lainnya membawa panji-panji dan bendera serta atribut PKB beserta nomor urutnya.

Tak sedikit yang mengusung poster bertuliskan dukungan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, agar maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Tua maupun muda, mereka mengantre masuk ke Stadion Manahan kendati acara baru resmi dimulai pukul 14.30 nanti.

Beberapa kalangan muda menyanyikan lagu berisi harapan agar partai bernomor urut 1 di Pemilu 2024 itu bisa berjaya.

"Yoooo, ayooo, ayo PKB, kuingin, kita pasti menang," seru mereka bersahutan.

Perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Wonogiri, Sumarsono, menginginkan agar Muhaimin bisa mendapatkan tiket capres di Pilpres 2024.

Menurut dia, itu merupakan aspirasi konstituen partai berlambang bumi itu sejak Musyawarah Nasional (Munas) PKB di Bali.

"Seperti diamanahkan para kiai dan ulama kita menginginkan, kita siap mendukung Cak Imin maju di Pilpres 2024," ujarnya ditemui di Stadion Manahan.

Sementara itu, kader lain dari Wonogiri, Sunardo Mudin, mengeklaim bahwa mereka berangkat bersama 1.000 kader dari kabupaten di selatan Pulau Jawa itu untuk mendukung Muhaimin maju di Pilpres 2024.

"Secara organisasi, PKB taat pada aturan atau perintah pimpinan partai. Kita dukung Cak Imin jadi calon presiden, minimal jadi wakil presiden," ujar Sunardo.

"Tapi namanya politik, satu jam bisa berubah, kami di daerah siap akan laksanakan instruksi," imbuhnya.

Para pejabat teras PKB sebelumnya juga menegaskan bahwa mereka tidak mengundang "bakal capres" dalam acara ini.

Prabowo Subianto yang disebut telah mengonfirmasi hadir diundang dengan kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan rekan koalisi PKB, meski Prabowo disebut-sebut sebagai politikus dengan elektabilitas capres paling moncer.