"Sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, kepada Kompas.com, Rabu (19/7/2023).
Mereka menyimpulkan, data di BreachForum tidak sama dengan database kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri, dilihat dari format elemen datanya.
Meski begitu, Teguh menyebut bahwa audit investigasi masih berlangsung.
Sebelumnya diberitakan, 337 juta data Dukcapil diduga bocor. Ratusan juta data masyarakat Indonesia itu disebut dijual di forum daring peretas, BreachForum.
Informasi kebocoran tersebut diungkap oleh akun Twitter @secgron milik pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, pada Minggu (16/7/2023) malam.
Menurut dia, data yang bocor meliputi nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, alamat, nama ayah dan ibu, serta nomor akta lahir dan akta nikah.
"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," tulisnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/19/14213121/kemendagri-tak-ditemukan-jejak-kebocoran-data-siak-dukcapil