Salin Artikel

Gus Halim Inisiasi Forum Pelokalan SDGs di Kantor PBB, Paparkan Penerapan SDGs Desa

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menginisiasi forum pelokalan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan penekanan khusus pada faktor pendukung inovasi dan digitalisasi.

Hal tersebut, kata menteri yang akrab disapa Gus Halim, akan dilakukan dalam forum side event High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (Ecosoc) yang berlangsung dari 10-19 Juli 2023, di Kantor Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS)

“Satu negara hanya diperkenankan membuat satu side event di kantor pusat PBB.
Indonesia menyepakati Kementerian Desa (Kemendes) PDTT sebagai co-host forum ini”, ujar menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dalam siaran persnya, Sabtu (17/6/2023).

Gus Halim menerangkan bahwa Indonesia dikenal melokalkan SDGs sangat detil, mulai dari tingkat global menuju tingkat nasional, lalu ke tingkat desa atau yang disebut SDGs Desa. 

"Bertambah menarik, karena SDGs Desa menjangkau 71 persen atau 214 juta warga negara yang tinggal di desa. SDGs Desa juga mudah dilaksanakan, karena didorong pemerintah desa yang mencakup 91 persen wilayah pemerintahan yang langsung berhubungan dengan warga," ujarnya.

Pada event tersebut, Kemendesa PDTT akan hendak menunjukkan penerapan SDGs Desa yang ditunjukkan dengan pendataan dan perencanaan pembangunan desa berbasis data SDGs Desa.

Tidak hanya itum Kemendesa PDTT juga akan menunjukkan hasil-hasil pembangunan desa yang jika dikalkulasi mencapai 84 persen capaian nasional.

"Secara khusus juga ditunjukkan peran perempuan di desa-desa, bahkan di desa terpencil di Nusa Tenggara Barat (NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Gus Halim.

HLPF on Sustainable Development

Sebagai informasi, pertemuan global tingkat menteri ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti dan meninjau perkembangan implementasi agenda tahun 2030 perihal Pembangunan Berkelanjutan di Tingkat Global.

Adapun tema yang diusung pada 2023 berupa Percepatan Pemulihan dari Pandemi Covid-19 dan Implementasi Secara Utuh Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan pada Seluruh Tingkatan Masyarakat.

Direncanakan delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional atau Bappenas (Menpan/Bappenas) Suharso Monoarfa. Mengapa dipimpin Menpan/Bappenas.

Hal itu terkait dengan peran sentral Bappenas pada Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.

Pertemuan akbar tingkat Menteri ini bertujuan pula menyiapkan SDGs Summit yang dihadiri para presiden pada September 2023.

Di samping mengisi segmen pembicaraan tingkat menteri, Indonesia juga menyajikan
forum dalam side event.

Pada forum yang sama, Kepala Otoritas Ibu Kota Baru Indonesia, Bambang Susantono,
juga akan menjelaskan perkembangan Ibu Kota Nusantara IKN.

Recananya ia akan menjelaskan perkembangkan IKN lengkap dengan hutan lestari yang akam mengelilingi IKN sebagai wujud mendukung pembangunan berkelanjutan.

Forum juga akan diisi perwakilan pemerintah Republik Afrika Selatan, dan Kepala
Pemerintahan Kota Buenos Aires, Republik Argentina.

Gus Halim menjelaskan, langkah Kemendesa PDTT menyelenggarkan forum di side event nanti  merupakan kelanjutan dari langkah sebelumnya di 10th Asia-Pacific Forum for
Sustainable Development di Thailand.

"Dalam forum itu desa-desa di Indonesia menyuntikkan semangat dengan menunjukkan bukti-bukti peluang tetap bisa mencapai tujuan SDGs pada 2030," ujar Gus Halim.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/17/13542931/gus-halim-inisiasi-forum-pelokalan-sdgs-di-kantor-pbb-paparkan-penerapan

Terkini Lainnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke