Salin Artikel

Soal Kemungkinan Pertemuan Megawati-SBY, PDI-P: Tergantung Dialog Puan dan AHY

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menjawab kemungkinan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu.

Menurutnya, pertemuan kedua petinggi partai itu baru bisa terjawab sesudah dialog antara Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan digelar dalam waktu dekat,

"Sehingga untuk tahap berikutnya (kemungkinan Megawati-SBY bertemu), tergantung kepada bagaimana dialog antara Mbak Puan dengan Mas AHY," kata Djarot dalam acara Satu Meja The Forum dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).

Djarot menyampaikan bahwa di PDI-P, tugas untuk menemui partai politik dijalankan oleh Puan Maharani. Hal tersebut, jelas dia, merupakan penugasan dari Megawati.

Dengan demikian, PDI-P begitu bergantung pada dialog yang dijalankan Puan dengan petinggi petinggi partai politik lain.

"Sampai sekarang, itu kewenangan (tahapan komunikasi selanjutnya) ada pada Mbak Puan," imbuh dia.

Djarot meyakini, Puan berhasil melaksanakan dialog antar petinggi partai. Sebab, beragam hal positif, sebut Djarot, sudah dihasilkan Puan lewat kepemimpinannya dalam tim pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut Djarot merupakan contoh keberhasilan Puan sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu di PDI-P.

"Mbak Puan itu berpengalaman menjadi ketua tim pemenangan sejak Mas Ganjar di Jawa Tengah, sampai dengan Pak Jokowi 2014 dan 2019," ungkap Djarot.

Diketahui, pertemuan Puan dan AHY direncanakan akan melakukan pertemuan.  Hal ini mengemuka setelah Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya bertemu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Diakui Riefky, pertemuan itu memang membahas rencana pertemuan Puan dan AHY setelah masuknya nama AHY dalam radar calon wakil presiden (cawapres) PDI-P.

Riefky Harsya mengatakan, pertemuan yang akan dilakukan kedua tokoh tersebut baik untuk masa depan bangsa dan negara.

“Partai Demokrat menyambut baik rencana silaturahmi Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY, dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda, yang menatap masa depan, dan hari esok yang lebih baik, untuk bangsa dan negara kita bersama,” kata Teuku Riefky, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/6/2023).

Teuku Riefky pun menyatakan, pihaknya juga terbuka terhadap seluruh partai politik untuk melakukan kerja sama dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu) 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/15/09510291/soal-kemungkinan-pertemuan-megawati-sby-pdi-p-tergantung-dialog-puan-dan-ahy

Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke